Dua karya arsitek Indonesia masuk dalam nominasi Aga Khan Award 2019, yaitu Taman Bima Microlibrary Bandung karya SHAU Architects dan AM Residence di Jakarta karya Andra Matin.
Karya keduanya akan bersaing dengan 20 proyek arsitektur terpilih lain yang akan dikunjungi dan dievaluasi oleh para juri.

(Foto: Cemal Emden/Aga Khan Award)
Taman Bima Microlibrary merupakan sebuah prototipe perpustakaan ramah lingkungan dan murah yang rencananya akan didirikan di beberapa daerah lainnya di Indonesia.
Fasad bangunan seluas 159,8 meter persegi itu didesain unik menggunakan struktur baja dan beton, serta 2.000 ember es krim yang didaur ulang.
Sementara itu, AM Residence merupakan karya Andra Matin. Desain rumah tersebut terinspirasi dari rumah panggung vernakular Indonesia. Hunian tersebut menggunakan dua jenis material, yaitu beton dan kayu ulin bekas.

(Foto: Cemal Emden/Aga Khan Award)
Huniannya dibuat dengan struktur terbuka sehingga cahaya matahari dengan mudah masuk ke dalam rumah. Bagian dinding dan jendela dibuat sederhana, sehingga eksterior dan interior bangunan dapat menyatu.
Aga Khan Award merupakan salah satu penghargaan bergengsi arsitektur yang didirikan oleh Aga Khan IV pada tahun 1977. Tak seperti penghargaan lain, Aga Khan Award menyasar negara-negara di mana komunitas Muslim memiliki peran signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News