Seorang arsitek asal Paris, Vincent Callebaut, merancangnya sebagai menara hemat energi yang sekaligus mampu menyerap karbon guna memerangi pemanasan global. Menara 20 lantai yang merupakan apartemen ini dibangunnya dengan taman-taman gantung yang menarik.
Bagian fasadnya dihiasi 23 ribu pohon dan semak sehingga terlihat seperti hutan kota. Tanaman tersebut mampu menyerap 130 ton karbon dioksida (CO2) setiap tahunnya. Ini juga setara dengan yang dihasilkan oleh sekitar 27 mobil.

Lantai kaca di lobi menjadi elemen yang memberi kesan melayang. BI/Vincent Callebaut Architecture
Struktur bangunannya yang berpilin seperti seuntai DNA. Di dua sisinya seolah memutar 90 derajat dari dasarnya hingga ke atas. Desain menara memanfaatkan pencahayaan alami dan ventilasi. Termasuk air hujan daur ulang dan atap berupa panel-panel surya.
Menara ini menyajikan konsep pelopor konstruksi hunian ramah lingkungan yang berkelanjutan. Sebagaimana dikutip dari BusinessInsider, gedung ini memiliki dua penthouse seuas 5 ribu kaki persegi yang mencakup ruang tamu, ruang makan, ruang keluarga, dapur dan beberapa kamar tidur dengan bilik lemari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News