Aldin Biodomes dirancang oleh WilkinsonEyre dengan studio arsitektur lokal Basalt. Pembangunan rumah kaca tersebut diharapkan meningkatkan kualitas hidup penduduknya selama musim dingin
Islandia dikenal memiliki cuaca ekstrem. Saat musim panas, wilayah tersebut memperoleh paparan sinar matahari hampir 21 jam setiap hari. Sementara di musim dingin matahari hanya tahan selama lima jam.

(Foto: WilkinsonEyre)
Rumah kaca yang terletak di pinggiran Reykjavik, ibu kota Islandia ini akan dibuat seperti desain biodome. Rumah kaca berbentuk kubah yang diklaim aman untuk cuaca ekstrem dan ramah terhadap lingkungan.
"Ini memberi pemandangan kepada pengunjung sebuah oasis tropis sepanjang tahun dan meningkatkan kesejahteraan selama bulan-bulan musim dingin yang gelap di kawasan itu," katanya Direktur Paul Baker dikutip Dezeen.

(Foto: WilkinsonEyre)
Rumah kaca tersebut akan dirancang meniru alam. Di dalamnya akan ditumbuhi tanaman eksotis dari kawasan tersebut. Tak hanya itu, Aldin Biodomes akan menyediakan restoran, toko, pasar, pusat informasi terkait lingkungan dan makanan lokal.
"Tujuannya adalah untuk menghasilkan ruang yang tepat bagi ekosistem untuk tumbuh dan berkembang, serta menggabungkan arsitektur dengan lanskap sekitarnya," tambah Baker.
Setelah dibangun, Aldin Biodomes akan difungsikan sebagi tempat untuk memaksimalkan pemandangan matahari terbenam tengah malam di Islandia selama musim panas, dan menjadi cahaya selama musim dingin.

(Foto: WilkinsonEyre)
WilkinsonEyre merancang rumah kaca dengan konsep keberlanjutan. Panas yang dihasilkan berasal dari energi panas bumi yang melimpah di kawasan itu, dan diharapkan menjadi bangunan karbon netral, yakni mengurangi penggunaan energi dan jumlah CO2 yang dikeluarkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News