Gedung yang memiliki riwayat masa kolonial Belanda itu tetap lestari menjadi heritage di Kota Malang, Jawa Timur. Lokasinya strategis di Jalan Cerme, berdekatan dengan Jalan Buring, dan terhubung dengan Jalan Ijen atau Idjen Boulevard.
Pertemuan Jalan Cerme dan Jalan Buring ialah Taman Tjerme, ruang terbuka hijau yang juga taman kota milik Pemerintah Kota Malang. Di taman itu terdapat gramofon berukuran besar sebagai penanda benda cagar budaya. Tepat di depan taman ada the Shalimar Boutique Hotel yang dulunya gedung Maconieke Lodge yang eksotis.
Baca juga: 4 Bangunan Bersejarah di Mentok Ditetapkan Jadi Cagar Budaya |
Aset gedung Maconieke Lodge beralih kepemilikan ke RRI Malang pada 1964. RRI sendiri berdiri sejak 1940 dan memiliki stasiun pemancar milik Belanda yang dipasang di sejumlah sekolah di kawasan Oro Oro Dowo dan Jalan Bandung.
Lalu pada 1942 pendudukan Jepang sempat merebut stasiun pemancar radio itu. Belanda kembali merebut pemancar pada 1945. Namun, agresi militer 1947 meluluhlantakkan infrastruktur termasuk pemancar radio. Akhir perang tersebur berimbas pada ketiadaan radio yang menyiarkan berita ke seantero negeri hingga 1955.
Beralih kepemilikan dan berganti nama
Kini, gedung bekas Maconieke Lodge dan RRI itu beralih kepemilikan dan sempat berganti nama menjadi Malang Inn dan Hotel Graha Cakra. Selanjutnya, pemilik aset mengganti nama menjadi the Shalimar Boutique Hotel sampai sekarang."Hotel berganti nama tiga kali. Pada 12 Desember 1994 bernama Hotel Malang Inn, lalu Juli 1995 menjadi Graha Cakra, selanjutnya 10 Desember 2015 menjadi the Shalimar Boutique Hotel," jelas salah satu manajer the Shalimar Boutique Hotel, Agoes Basoeki, Sabtu, 18 Maret 2023.
Agoes menjelaskan fungsi gedung semula sebagai tempat pertemuan orang Belanda dan gedung RRI sampai akhirnya berpindah kepemilikan oleh PT Cakra Nilam Sari pada 1993.
Kini, hotel memiliki 44 kamar. Bangunan gedung terawat masih seperti aslinya meski sudah renovasi. Wali Kota Malang Sutiaji menandatangani prasasti pada gedung the Shalimar Boutique Hotel sebagai heritage atau cagar budaya setelah tim ahli cagar budaya melakukan kajian.
Penetapan heritage karena gedung ini bernilai sejarah dengan foto-foto lawasnya dan didukung taman kota yang nyaman dikunjungi. Pengelola hotel pun merawat Taman Tjerme melalui perjanjian kerja sama dengan Pemkot Malang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id