Mandalika merupakan destinasi kelas dunia yang diperkuat dengan pembangunan sejumlah infrastruktur. Mandalika ditetapkan sebagai satu dari sepuluh Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) atau 'Bali Baru' yang dikembangkan Pemerintah.

(Patung peselancar menjadi landmark di desa wisata di Mandalika, dok foto: Kemen PUPR)
Patung peselancar menjadi landmark Desa Kuta yang menjadi tujuan penggemar olahraga selancar. Selain landmark, pemerintah juga mempercantik lingkungan di dua desa wisata tersebut.
"Perbaikan jalan, pedestrian, saluran drainase dibenahi. Sehingga memperlancar konektivitas ke antardesa," ungkap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Senin, 4 Februari 2019.
Menurut Basuki, pembangunan infrastruktur dilakukan pada tiap KSPN. Rencana pembangunan dilakukan secara terpadu mulai dari jalan, penyediaan air baku, pengelolaan sampah, hingga perbaikan hunian warga sekitar.

(Salah satu sudut yang menjadi ruang terbuka hijau di desa wisata di kawasan Mandalika, dok foto: Kemen PUPR)
Ada pula ruang terbuka publik. Beberapa taman dilengkapi dengan sarana bermain anak-anak.
Perbaikan jalan dilakukan di Dusun Gerupuk, Desa Sengkol, yang memiliki panorama pantai indah. Rencananya, penataan kawasan dilakukan seperti pembangunan gerbang, arena skateboard, bangunan nelayan, arena olahraga, dan amfiteater.
Penataan kawasan wisata di dua desa dilakukan secara bertahap mulai 22 Mei 2017 hingga 13 Oktober 2018. Anggarannya mencapai Rp43,30 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News