.jpg)
Village Plaza dibangun dengan 40 ribu kayu hasil sumbangan. Foto: Tokyo 2020
Bangunan tersebut akan berfungsi sebagai tempat pertemuan bagi para atlet, berisi kafe, bank, ruang medis, lounge, salon, ruang ritel, dan pusat media.
Ruang komunal seluas 5.300 meter persegi ini dibangun dari kayu buah cemara, cedar dan larch yang disumbangkan dari pemerintah daerah di seluruh Jepang.
.jpg)
Village Plaza dibangun dengan 40 ribu kayu hasil sumbangan. Foto: Tokyo 2020
Penggunaan kayu dari berbagai daerah mengekspresikan keragaman dan harmoni dan mencerminkan tujuan mengurangi dampak lingkungan.
Selain itu, untuk mewujudkan keberlanjutan dengan meninggalkan warisan yang membuktikan partisipasi semua daerah di Jepang dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Village Plaza dibangun dengan 40 ribu kayu hasil sumbangan. Foto: Tokyo 2020
Setiap kayu disusun untuk menciptakan struktur estetika desain bangunan tradisional Jepang. Bangunan satu lantai yang dilapisi balok panjang yang disusun secara vertikal dan horizontal dengan atap logam bergelombang.
Di dalam, kayu ditata dalam formasi kisi-kisi dengan struktur bangunan yang dirayakan dan dibiarkan terbuka. Setiap potongan kayu yang digunakan ditandai dengan stempel dengan nama daerah asalnya.

Village Plaza dibangun dengan 40 ribu kayu hasil sumbangan. Foto: Tokyo 2020
Jika gelaran Olimpiade Tokyo 2020, bangunan tersebut akan dibongkar dan kayu dikembalikan ke kota yang menyumbang untuk digunakan kembali dalam proyek konstruksi lokal.
"Di bawah proyek ini, kayu yang dipinjam secara gratis dari pemerintah daerah di seluruh Jepang akan digunakan untuk membangun Village Plaza," kata penyelenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News