Meski direnovasi, namun dua bangunan dipertahankan sebagai pengingat sejarah. Bangunan tersebut sebelumnya digunakan sebagai bengkel kaca sekaligus mengenalkan merek kaca Lasvit.

Foto: Tomáš Sou?ek
"Menciptakan kantor pusat perusahaan yang melanjutkan tradisi pembuatan kaca dalam bahasa kontemporer," kata arsitek proyek Št?pán Valouch kepada Dezeen.
Kantor dengan fasad tembus pandang dari kaca diapit oleh dua bangunan tradisional berwarna hitam dan putih. Dua bangunan tersebut memiliki ukuran dan bentuk yang sama untuk menciptakan harmonisasi.

Foto: Tomáš Sou?ek
Bangunan kaca di lantai dasar berisi sebuah kafe dengan ruang pertemuan. Sementara di lantai atas menjadi tempat perpustakaan dengan kubah beton.
Kantor dengan desain dibalut kaca dan atap yang tertutup sirap merupakan penafsiran ulang dari rumah-rumah yang ditemukan di wilayah ?eská Lípa.

Foto: Tomáš Sou?ek
Secara total, fasad terbuat dari 1.400 ubin kaca. Setiap ubin memiliki tebal delapan milimeter dan berat 7,5 kilogram. Kerangka bangunan terbuat dari baja yang terhubung ke struktur beton gedung.
Sementara dua bangunan lainnya dibalut dengan logam hitam. Bangunan ini berisi empat lantai. Untuk interiornya terdapat lampu gantung dan pahatan perusahaan yang beratnya mencapai lima ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News