Musée Atelier Audemars Piguet, museum berbentuk spiral itu terletak di dalam lanskap Vallée de Joux. Selain sebagai museum, Musée Atelier Audemars Piguet juga sebagai bengkel, dan arsip untuk merek jam tangan mewah.
Dalam pembangunannya, Ingels membayangkan desain bengkel museum sebagai perpanjangan metaforis dari arloji Audemars Piguet. Arsitek bangunan juga terinspirasi dari elemen dalam arloji yang menyimpan dan memberikan energi.

"Anda memiliki spiral, hampir seperti pegas yang melayang di atas kepala Anda," kata Ingels, dikutip dari Architectural Digest.
Di dalam bangunan spiral ganda tersebut, atap hijaunya menjadi jalur berjalan yang didukung oleh fasad dinding kaca yang melengkung.
Kamar-kamar dalam interiornya yang berliku-liku juga dipisahkan oleh dinding kaca, menampilkan tampilan penuh pembuatan jam.

Museum baru ini juga menyediakan koneksi langsung ke rumah pendiri yang telah direnovasi, struktur bersejarah yang merupakan tempat kelahiran bengkel arloji AP.
Ketika dibuka untuk umum pada 25 Juni 2019, gedung seluas 25.800 kaki persegi ini akan memungkinkan pengunjung untuk bergerak secara intuitif melalui lingkaran ruang pamer yang konsentris. Para tamu akan disajikan ilmu pembuatan jam tangan merek 145 tahun di sepanjang jalan.
Selain itu, bagian dalam dihubungkan pelat lantai yang tidak rata. Hal ini menambah sedikit imajinasi pada desain, dan menciptakan peluang untuk mengelilingi langit-langit dengan jendela clerestory yang menarik sinar matahari ke tengah bangunan.

Tabir surya berbentuk kuningan dan baja yang terbuat dari sarang lebah membungkus bagian luarnya untuk memberikan keteduhan saat dibutuhkan.
"Dalam pembuatan jam, banyak disiplin ilmu yang mendapatkan dampak maksimum dengan jumlah materi minimum,” kata Ingels.
"Idenya mirip dengan struktur ini, dan bagaimana kaca membawa seluruh atap di atas kepala kita. Museum ini hampir seperti pekerjaan terbuka. Tidak ada yang disembunyikan. Semua elemen yang dilihat merupakan bagian dari narasi, lingkaran konsentris yang melengkung dengan lembut," tutur Ingels.

Audemars Piguet bermarkas di desa Le Brassus sejak didirikan pada 1875. Diharapkan bangunan baru yang dirancang BIG akan menginspirasi pariwisata di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News