Proyek ini bagian dari rencana rehabilitasi kota bertajuk Revive the Spirit of Mosul. Masjid Al-Nouri yang dibangun pada abad ke-12 ini memiliki arsitektur yang unik, yakni menara miring.
Delapan arsitek dari Mesir memenangkan kompetisi yang diselenggarakan oleh UNESCO. Desain bernama Courtyards Dialogue tersebut mengalahkan 123 desain lain yang mengikuti kompetisi.
Seperti namanya, proyek tersebut merupakan upaya untuk merehabilitasi kota Mosul setelah rusak berat saat diduduki oleh militan ISIS antara 2014 dan 2017.
"Masjid Al-Nouri merupakan situs bersejarah yang menjadi bagian dari sejarah Mosul, maka rekonstruksi akan menjadi proses memajukan rekonsiliasi kota yang dilanda perang," jelas Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay.

Dalam proyek ini, beberapa bagian masjid akan tetap dipertahankan. Misalnya menara miring masjid yang ikonik. Selain itu, ruang berdoa juga akan dibangun kembali seperti aslinya.
Sebagai bagian dari proyek Courtyards Dialogue, Al-Nouri Prayer akan dibangun kembali untuk "terlihat seperti sebelumnya", dengan menyatukan bagian-bagian bangunan yang ada.
Ada beberapa tambahan, seperti bangunan bata berlubang yang memudahkan matahari masuk ke dalam masjid. Selain itu, ada taman tertutup dan fasilitas lainnya yang untuk wanita.
Untuk memastikan kompleks Masjid Al-Nouri yang telah direkonstruksi menyatu dengan kota, maka akan dibangun kembali ruang terbuka publik yang dapat diakses melalui lima pintu masuk.
Adapun kedelapan arsitek yakni Salah El Din Samir Hareedy, Khaled Farid El-Deeb, Sherif Farag Ebrahim, Tarek Ali Mohamed, Noha Mansour Ryan, Hager Abdel Ghani Gad, Mahmoud Saad Gamal dan Yousra Muhamed El-Baha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id