
Bandara Australian yang dirancang ramah lingkungan. Foto: Cox Architecture
Rancangan Western Sydney International mengombinasikan budaya lokal dan masa akan datang. Berdiri di atas lahan seluas 1.780 hektare, bandara tersebut diproyeksikan sebagai gerbang internasional terbesar Negeri Kangguru pada 2060.
Dikutip dari westernsydneyairport.gov.au, pembangunan Westren Sydney Airport menelan biaya hingga USD5,3 miliar atau Rp74,2 triliun (kurs Rp14.016).

Bandara Australian yang dirancang ramah lingkungan. Foto: Cox Architecture
"Desainnya adalah evolusi dari arsitektur Australia di masa lalu, sekarang dan masa depan," kata Direktur Proyek Zaha Hadid Architects Cristiano Ceccato saat dikutip dari Dezeen.
Budaya lokal sangat kental pada bentuk bangunan. Dalam rancangannya, Zaha Hadid Architects dan Cox Architecture itu menonjolkan identitas Australia.

Bandara Australian yang dirancang ramah lingkungan. Foto: Cox Architecture
Hal itu dapat dilihat dari lansekap dan langit-langit kayu bergelombang yang melambai ke semak belukar yang menjadi ciri khas dataran Australia.
"Ini menarik inspirasi dari kedua fitur arsitektur tradisional seperti beranda, serta keindahan alam dari semak belukar di sekitarnya," ungkap dia.

Bandara Australian yang dirancang ramah lingkungan. Foto: Cox Architecture
Dikutip dari abc.net.au, Western Sydney International terdiri dari satu bangunan yang berfungsi sebagai terminal. Bangunan tersebut diapit oleh puluhan gerbang keberangkatan.
Selain itu, Western Sydney International memiliki dua landasan pacu besar. Lintasan take off dan landing pesawat itu berada di kedua sisi bangunan utama. Sementara itu, bagian depan bandara akan diletakkan patung Nancy Bird Walton, orang yang menamai bandara tersebut.

Bandara Australian yang dirancang ramah lingkungan. Foto: Cox Architecture
Selain itu, Western Sydney International juga dilengkapi dengan teknologi canggih dan sangat ramah lingkungan. Bandara yang rencananya akan dibangun di di kawasan Western Parkland City itu memaksimalkan cahaya alami, ventilasi udara, dan daur ulang air.
Rencananya, pembangunan Bandara Sydney akan dilakukan dalam empat tahap. Konstruksi awal sudah dimulai semenjak 2018. Tahap pertama diproyeksikan selesai pada 2026 dan sudah bisa melayani 10 juta penumpang per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News