Umat muslim di negara mayoritas Katolik itu pertama kali mengajukan permintaan untuk membangun masjid pada akhir 1960-an ketika Slovenia masih menjadi bagian dari Yugoslavia yang komunis.

Foto: Jure Makovec/AFP
Belum lagi masalah dana yang menjadi salah satu tantangan. Konstruksi masjid dimulai pada 2013 dengan biaya 34 juta euro (USD39 juta), 28 juta euro merupakan sumbangan dari Qatar.
Arsitektur Masjid
Fasad masjid terbuat dari beton putih yang dipadukan dengan baja, kayu, dan kaca. Tak seperti masjid pada umumnya, eksteriornya dibuat dengan sederhana dengan balutan warna putih.

Foto: Jure Makovec/AFP
Interior masjid juga didominasi warna putih, namun uniknya terdapat sebuah kubah besar di tengah masjid yang berwarna biru cerah. Desainnya terinspirasi dari Blue Mosque yang berada di Istanbul, Turki.
"Kami ingin mengaitkan nilai-nilai arsitektur Islam tradisional dengan arsitektur kontemporer," kata arsitek Matej Bevk kepada AFP.

Foto: Jure Makovec/AFP
Meski sederhana, fasad masjid tersebut dibuat untuk menunjukkan transparansi dan keterbukaan. Banyak warga muslim di kawasan tersebut harus menyewa gedung untuk mengadakan acara keagamaan.

Foto: Jure Makovec/AFP
Masjid yang berada di kawasan industri tersebut dapat menampung 1.400 orang. Masjid tersebut memiliki enam bangunan dan menara setinggi 40 meter yang diperuntukkan bagi Islamic Cultural Center.

Foto: Jure Makovec/AFP
Tak hanya masjid, kawasan tersebut juga memiliki beberapa fasilitas seperti ruang komunitas, pusat pendidikan, perpustakaan,restoran, lapangan basket, hingga hunian bagi ulama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News