Kontainer dianggap lebih murah karena merupakan barang daur ulang. Selain itu, kontainer juga lebih ramah lingkungan karena dianggap sebagai bahan bangunan tradisional.

Foto: Tommy Lorden
Di wilayah Salida, Colorado misalnya, kontainer diubah menjadi hunian layak huni yang minimalis. Rumah tersebut memiliki dua kamar tidur dan dua kamar mandi.
Dirancang dan dibangun oleh agen real estat Boulder Tommy Lorden, kontainer ini dibalut warna oranye terang dan putih di bagian atap.

Foto: Tommy Lorden
Hunian ini terdiri dari dua kontainer yang dijadikan satu. Interiornya dirancang bergaya pertanian di era 1950-an.
Namun, rumah kontainer juga dirancang dengan modern abad pertengahan. Terlihat dari atap yang dibuat menjorok dan teras yang luas.
.jpg)
Foto: Tommy Lorden
Fasadnya juga menggunakan kaca yang berfungsi sebagai jendela dan pintu. Tujuannya untuk memaksimalkan cahaya dan pemandangan dari Puncak Collegiate.
Rumah tersebut berada di lahan yang tinggi sehingga untuk menjangkaunya dibuat tangga minimalis adar tidak mengganggu garis pandang.
.jpg)
Foto: Tommy Lorden
Di dalam, rumah ini memiliki dinding kayu lapis yang terinspirasi dari abad pertengahan dengan kabinet dan meja putih.
Kamar-kamar menawarkan pintu kaca geser yang masing-masing memiliki akses langsung ke balkon. Di ruang tamu terdapat sebuah perapian modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News