Bidang heksagonal ini punya banyak fungsi. dezeen/Iwan Baan
Bidang heksagonal ini punya banyak fungsi. dezeen/Iwan Baan

Rumah Lebah Raksasa di Tengah Singapura

Rizkie Fauzian • 07 Februari 2019 08:08
Singapura: Sumber inspirasi seorang seniman, bisa datang dari mana saja. Termasuk dari sarang lebah yang menginsiparasi sang arsitek dalam merancang fasad Duo, sepasang menara di Kampong Glam, Singapura.
 
Seperti dilansir dezeen dua menara terpisah Duo merupakan komplek yang terdiri dari pemukiman, perkantoran dan hotel.  Menara pertama setinggi 186 meter merupakan gedung apartemen dengan 50 lantai. Menara dua dengan tinggi 170 meter, merupakan perkantoran dan hotel mewah.
 
Bangunan ini dirancang oleh arsitek asal Jerman Ole Scheeren. Sang arsitek membuat fasad bangunan denga bingkai sarang lebah bukan hanya ingin tampak menarik, tapi ada pertimbangan teknis.

Rumah Lebah Raksasa di Tengah Singapura
dezeen/Iwan Baan
 
Bingkai heksagonal tersebut dirancang sebagai kanopi yang menyaring teriknya sinar matahari dari berbagai arah. Di musim penghujan, bisa menepis tempias hujan. Sedangkan cekungannya yang dalam, mengarahkan hembusan angin ke dalam ruangan sehingga meminimalkan penggunaan pendingin udara.
 
Terdapat sebuah taman terapung yang berada di bawah pangkal bangunan, teras dan dek observasi publik bertengger di puncak atap dan elemen kantilever. Di dasar bangunannya terdapat ruang terbuka hijau yang melingkar mengelilingi dua menara.
 
Rumah Lebah Raksasa di Tengah Singapura
dezeen/Iwan Baan
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan