Apple menghadirkan bangunan mass timber pertamanya melalui Apple Miami Worldcenter. Foto: Apple/Dezeen
Apple menghadirkan bangunan mass timber pertamanya melalui Apple Miami Worldcenter. Foto: Apple/Dezeen

Tren Bangunan Kayu, Ini 5 Karya Terbaik Dunia 2025

Rizkie Fauzian • 30 Desember 2025 16:45
Jakarta: Mass timber semakin mendapat perhatian dunia arsitektur global sebagai material bangunan masa depan. Material ini dikenal kuat, fleksibel, tahan lama, sekaligus ramah lingkungan karena memiliki jejak karbon yang lebih rendah dibandingkan beton maupun baja.
 
Mass timber merupakan kelompok produk kayu rekayasa yang dibuat dengan menggabungkan elemen kayu berukuran kecil, seperti kayu gergajian, lapisan veneer, atau untaian kayu. Elemen-elemen tersebut disatukan menggunakan perekat, pasak, paku, atau sekrup hingga membentuk komponen struktural berukuran besar.
 
Karena kemampuannya menahan beban struktural, mass timber kini banyak digunakan sebagai alternatif baja dan beton. Selain lebih ringan, material ini juga dinilai mampu menciptakan bangunan yang lebih sehat dan berkelanjutan, sehingga makin diminati arsitek di berbagai belahan dunia.

Sepanjang 2025, sejumlah proyek arsitektur menonjol berhasil memanfaatkan mass timber secara inovatif. Dikutip dari laman Dezeen, berikut lima bangunan mass timber terbaik dunia tahun 2025.

5 Bangunan mass timber terbaik dunia 2025

1. Anthony Timberlands Center for Design and Materials Innovation, AS

Tren Bangunan Kayu, Ini 5 Karya Terbaik Dunia 2025
Foto: Tim Hursley/Dezeen
 
Bangunan ini terletak di University of Arkansas dan dirancang oleh Grafton Architects bersama Modus Studio sebagai bagian dari Fay Jones School of Architecture and Design.
 
Di lantai dasar, gedung ini memiliki ruang kerja terbuka yang luas dengan langit-langit setinggi dua lantai.
 
 
Baca juga: Tak Melulu Pencakar Langit, Ini Bangunan Paling Unik di Amerika

Proyek ini menjadi pengalaman pertama Grafton Architects menggunakan mass timber, yang mereka sebut sebagai tantangan menarik dalam pengembangan desain berkelanjutan.

2. Apple Miami Worldcenter, AS

Tren Bangunan Kayu, Ini 5 Karya Terbaik Dunia 2025
Foto: Apple/Dezeen
 
Apple menghadirkan bangunan mass timber pertamanya melalui Apple Miami Worldcenter, yang dirancang oleh tim internal Apple.
 
Pimpinan desain ritel Apple, BJ Siegel, menjelaskan bahwa penggunaan mass timber dipilih untuk menciptakan struktur yang efisien, memanfaatkan sumber lokal, serta membantu menekan jejak karbon secara keseluruhan pada proyek ini.

3. Rubenstein Treehouse, AS

Tren Bangunan Kayu, Ini 5 Karya Terbaik Dunia 2025
Foto: Jason O'Rear/Dezeen
 
Studio Gang menyelesaikan pembangunan Rubenstein Treehouse di Kampus Riset Harvard, Allston, Massachusetts. Bangunan ini berfungsi sebagai pusat interaksi sosial.
 
Desainnya unik karena struktur mass timber dibangun mengelilingi dua pilar beton raksasa, membentuk struktur melingkar dan bercabang yang menyerupai rumah pohon, sesuai dengan nama bangunannya.

4. SuperBungalows on Marathon, AS

Tren Bangunan Kayu, Ini 5 Karya Terbaik Dunia 2025
Foto: Madelline Tolle/Dezeen
 
Gedung apartemen sembilan unit di Los Angeles karya SuperLA ini menggunakan panel pabrikan berbahan cross-laminated timber dan tiang laminasi.
 
Menurut pengembangnya, proyek ini menjadi yang pertama di California Selatan yang menerapkan sistem konstruksi mass timber untuk hunian bertingkat, sekaligus menandai inovasi baru dalam pembangunan perumahan urban.

5. The Centre for Health, Denmark

Tren Bangunan Kayu, Ini 5 Karya Terbaik Dunia 2025
Foto: Adam Mork/Dezeen
 
Gedung pusat kesehatan karya Dorte Mandrup ini berlokasi di kawasan De Gamles By, Nørrebro, Copenhagen.
 
Bangunan ini dirancang dengan pendekatan mass timber untuk menciptakan suasana hangat dan nyaman, khususnya bagi pasien yang menjalani perawatan diabetes, sekaligus mendukung konsep arsitektur yang menyehatkan.

Mass timber dan masa depan arsitektur

Popularitas mass timber menunjukkan pergeseran tren arsitektur global menuju material yang lebih berkelanjutan. Selain mendukung pengurangan emisi karbon, penggunaan kayu rekayasa ini juga menghadirkan kualitas ruang yang lebih alami dan humanis.
 
Ke depan, mass timber diperkirakan akan semakin banyak digunakan, tidak hanya untuk bangunan pendidikan dan kesehatan, tetapi juga hunian, perkantoran, hingga ruang publik. (Umi Kulsum)Tak Melulu Pencakar Langit, Ini Bangunan Paling Unik di Amerika
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan