
Foto: Studio Goldsmith
Studio arsitektur Goldsmith mengungkap desain unik peternakan ayam, sapi, dan juga perkebunan selada. Floating Farm Poultry merupakan evolusi dari peternakan sapi perah apung sebelumnya.
"Ini bertujuan untuk memproduksi, mengemas, dan mendistribusikan barang pertanian dari dalam kota sehingga dekat dengan konsumen," kata salah satu pendiri Goldsmith Wesley Leeman dikutip Dezeen.

Foto: Studio Goldsmith
Peternakan terapung ini mampu menampung 7.000 ayam. Kandang ayam dua lantai tersebut diatur secara vertikal di atas permukaan air dan satunya berada di dalam ponton beton.
Ayam akan ditempatkan di lantai atas, sementara perkebunan selada bertenaga LED berada di ruang bawah tanah. Di area tersebut juga terdapat ruang untuk memproses telur dan selada yang siap dipasarkan.

Foto: Studio Goldsmith
"Floating Farm Poultry menggabungkan berbagai fungsi, kandang ayam, peternakan selada, serta proses dan pengemasan dalam volume kecil di dalam kota," jelasnya.
Goldsmith mendesain peternakan dengan fokus pada kesejahteraan ayam. Area yang akan menampung ayam ditutupi kulit polikarbonat tembus pandang dengan jendela kaca segitiga untuk memberi cahaya alami.

Foto: Studio Goldsmith
Bagian atasnya terbuat dari bingkai baja yang mendukung panel photovoltaic (PV) untuk memberikan daya bagi pertanian dan naungan untuk ayam.
"Desain arsitektur didasarkan pada membuat pertanian lebih ramah hewan daripada kebanyakan pertanian tradisional. Area di dalam kandang dirancang transparan sehingga meski ayam hidup di ruang namun lebih menyenangkan," ungkapnya.
Floating Farm Poultry memiliki jalan setapak yang dapat diakses secara publik sehingga pengunjung dapat melihat bagaimana pertanian dan peternakan tersebut beroperasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News