Arsitektur Arc, demikian nama bangunan itu, dibuat oleh Koichi Takada. Sang arsitek menggabungkan konsep bangunan tua dan baru pada gedung.

(Tampilan gedung di Sydney yang menggunakan susunan batu bata merah, Designboom/Tom Ferguson)
Dikutip dari www.designboom.com, Dalam proses pembangunannya, Takada menggunakan 300 ribu batu bata. Konon, batu bata dibuat dengan tangan alias handmade.

(Detail lengkungan yang disusun dari batu bata pada bagian depan bangunan, Designboom/Martin Seigner)
Fasad bangunan pun terbuat dari batu bata. Detail lengkungan pada bagian depan membuat bangunan tampak klasik. Uniknya, bagian lengkungan juga terbuat dari susunan bata merah.
Bagian atap dibuat terbuka. Sehingga pengunjung dapat langsung melemparkan pandangan ke arah tengah kota.

(Konsep atap terbuka pada bagian atap bangunan, Designboom/Tom Ferguson)
Tak heran pada 2013, bangunan memenangkan kompetisi desain di Kota Sydney. Arc merupakan bangunan yang meliputu 135 unit apartemen, 86 kamar hotel, butik, dan toko ritel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News