Tingkat polusi di Delhi masuk kategori berbahaya. Pada November 2019, tingkat polusi udara mencapai 25 kali lebih banyak dari batas yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

Foto: Studio Symbiosis Architects
Dikutip Designboom, menara dibuat dengan ketinggian 18 meter dan 16 meter tersebut dikembangkan menggunakan prinsip aerodinamika. Bantuknya seperti memutar menyerupai jam pasir.
Pada bagian bawah menara, terdapat air intake vans dan baling-baling yang berfungsi menghirup udara dari luar. Udara yang masuk akan melewati tiga sistem penyaringan untuk membersihkan udara.

Foto: Studio Symbiosis Architects
Penyaringan pertama yaitu pre filter. Setelah itu, udara kemudian disterilkan kembali menggunakan hepa filter. Penyaring ini untuk menyaring kotoran, debu dan bakteri.
Selanjutnya, udara yang dibersihkan akan melewati proses penyaringan PM-10 filters dan PM-2.5 filters. Terakhir, udara akan melewati bagian activated carbon film.

Foto: Studio Symbiosis Architects
Bagian ini merupakan sebuah material berpori-pori dan mampu menyaring apa saja yang terkandung dalam udara. Udara yang bersih kemudian disalurkan kembali ke luar dengan bantuan tiga baling-baling.
Rencananya, menara pembersih udara ini akan dibangun di sejumlah lokasi di Delhi. Sebab, jangkauan setiap menara hanya satu kilometer.

Foto: Studio Symbiosis Architects
Selain itu, menara pembersih udara ini nantinya akan dilengkapi oleh drone. Drone berfungsi untuk memantau kondisi udara dan merangkap cctv dengan fitur keamanan tambahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News