Ruang bawah tanah tersebut awalnya akan dijadikan sebagai aula dan ruang pertemuan. Namun, Andermatt Concert Hall saat ini dinobatkan sebagai gedung konser terbesar di pegunungan Alpen.

(Foto: Roland Halbe)
"Kami diminta memanfaatkan konstruksi bangunan yang awalnya diperuntukkan sebagai ruang pertemuan dan mengubahnya menjadi tempat konser," kata Kepala arsitek Christina Seilern dikutip Dezeen.
Gedung pertunjukan musik tersebut memiliki kapasitas hingga 650 kursi. Desainnya dibuat sangat apik. Bagian langit-langit dibuat tinggi hingga 13 meter yang ditopang kanopi.
Selain itu fasadnya dilapisi kaca transparan. Hal itu dilakukan agar orang yang melewati Andermatt Concert Hall dapat melihat bagian dalamnya. Sementara, pengunjung yang berada di dalam bangunan bisa melihat keindahan pegunungan sekitar.

(Foto: Roland Halbe)
"Dua hal penting untuk mengubah bangunan dari ruang konferensi ke ruang konser adalah menaikkan atap dan memperluas balkon," kata Seilern.
Sementara untuk interior, Studio Seilern Architects menggandeng Kahle Acoustics untuk merancang geometri bagian dalam auditorium, sehingga suara yang dipantulkan dapat menyebar merata di dalam ruangan konser.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News