Yalin Architectural Design merancang hunian dengan sederhana. Fasadnya berbahan beton bentuk persegi panjang. Sementara, bagian jendela dibuat dari material papan kayu.
.jpg)
(Foto: Egemen Karakaya)
"Gagasan kami adalah prisma persegi panjang sederhana sehingga bentuknya seperti dek observasi," kata perwakilan Yalin Architectural Design, dikutip Dezeen.
Dinamakan Goat House karena di kawasan tersebut banyak ditemukan kambing yang berkeliaran. Kawasan tersebut memang mengandalkan pertanian dan peternakan lebah.

(Foto: Egemen Karakaya)
Goat House memiliki struktur miring pada bagian atapnya, dengan bagian ujung lebih tinggi. Dengan atap overhang, bagian depan bisa menjadi area teduh di depan rumah.
"Dengan tekstur beton yang tinggi, Goat House dibangun sebagai jendela yang membuka ke lanskap laut Aegean dikelilingi oleh perbukitan," ungkapnya.

(Foto: Egemen Karakaya)
Sementara interior rumah hanya diplester putih dan cor teraso. Rumah tersebut memang sengaja dirancang sederhana menggunakan bahan material yang terbatas.
Goat House dibagi menjadi dua area, di satu sisi adalah ruang tamu, dapur, dan ruang makan yang besar. Sementara sisi lain adalah kamar tidur dan kamar mandi.

(Foto: Egemen Karakaya)
Area tengah digunakan sebagai balkon untuk melihat pemandangan area perkebunan indah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News