Jakarta: Museum terbesar di dunia lebih dari sekadar gedung seni. Museum ini menjadi monumental identitas sipil, ambisi, dan keberlanjutan budaya.
Karya-karya arsitektur megah ini tidak sekadar menyimpan sejarah. Dirancang dengan material yang tahan lama dan tujuan yang visioner, museum ini menjadi ruang pertemuan masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Setiap museum menceritakan kisah yang melampaui pamerannya, yaitu kebanggaan nasional, transformasi urban, dan kekuatan transformatif arsitektur. Mulai dari bangunan yang dipahat dari batu hingga dilapisi kaca, berikut ini 10 museum terbesar di dunia.
Museum terbesar di dunia
1. Museum Louvre, Prancis
.jpg)
Museum di Paris ini seluas 758.000 meter persegi dan berdiri di atas bekas benteng abad ke-12. Tata letak museum merupakan perpaduan dinding batu tua dengan kaca dan baja modern.
Museum dibagi menjadi tiga sayap, masing-masing mencakup berbagai jenis seni dan periode sejarah yang relevan. Skylight dan koridor panjang memandu pengunjung melewati ruang yang menyimpan lebih dari 30.000 karya seni.
2. State Hermitage Museum, Rusia
.jpg)
Museum terbesar di dunia. Foto: Hermitagemuseum/parametric-architecture.com
Museum di Saint Petersburg ini membentang seluas 233.345 meter persegi mencakup enam bangunan besar, paling terkenal adalah Winter Palace. Museum ini memadukan gaya kekaisaran Rusia dengan aula galeri besar dipenuhi patung, mural, dan benda kuno dari seluruh Eropa dan Asia.
Setiap aula menampilkan langit-langit melengkung, lantai marmer, dan lampu kristal. Aula ini juga menyimpan koleksi lukisan terbesar di dunia dengan memadukan sejarah lokal dan seni global.
3. Metropolitan Museum of Art, New York
Museum terbesar di dunia. Foto: Brett Beyer/parametric-architecture.com
Terletak di Fifth Avenue di samping Central Park, museum ini membentang seluas 200.000 meter persegi dan tetap menjadi jantung budaya Kota New York. Museum ini menyimpan lebih dari dua juta objek, termasuk senjata, tekstil, dan karya kontemporer, mulai dari makam Mesir hingga desain Amerika modern.
Tata letaknya mencakup tangga lebar, jendela atap yang terang, dan galeri yang disusun berdasarkan wilayah dan medium. Ruang atap, ruang kelas, dan penyimpanan tersembunyi di bawah permukaan jalan menambah lapisan pada ruangan. Lebih dari itu, yang membuat Met istimewa adalah bagaimana ia menggabungkan ruang belajar yang tenang dengan kerumunan besar dalam lingkungan yang bersih dan tenang. Sayap-sayap yang lebih baru kini berfokus pada desain dari Afrika, Amerika Latin, dan Asia.
4. National Museum of China, Beijing
Museum terbesar di dunia. Foto: xiquinhosilva/parametric-architecture.com
Terletak di sisi timur Lapangan Tiananmen, museum ini membentang seluas 191.900 meter persegi. Pemerintah Tiongkok membentuknya dengan menggabungkan Museum Sejarah dan Museum Revolusi menjadi satu kompleks unggulan.
Struktur bangunan dengan tata letak persegi panjang menggunakan kolom-kolom megah dan rangka beton yang kokoh. Plaza pintu masuk yang lebar dan taman samping memungkinkan ruang untuk menampung banyak orang.
Di dalamnya, kurator menggunakan dinding besar untuk memajang kaligrafi, peninggalan perang, penemuan, dan karya seni dari dinasti kuno hingga zaman modern. Lebih dari sekadar galeri, museum ini berfungsi sebagai alat pendidikan dan politik.
5. American Museum of Natural History, New York
Museum terbesar di dunia. Foto: Ingfbruno/parametric-architecture.com
Seluas 166.296 meter persegi, museum ini menyimpan fosil, mineral, dan ilmu antariksa di bawah satu atap. Terletak di samping Central Park, museum terdiri dari 26 bangunan yang saling terhubung, termasuk planetarium dan laboratorium penelitian.
Museum ini berfokus pada pendidikan dengan setiap lantai dilengkapi label yang jelas, model praktik, dan diskusi langsung. Keseimbangan antara sains, desain, dan aksesibilitas menjadikannya model global bagi museum di masa depan.
Baca juga: Vila Tersembunyi di Tengah Alam, Desainnya Bikin Melongo! |
6. Palace Museum, Beijing
Museum terbesar di dunia. Foto: Klook/parametric-architecture.com
Dikenal sebagai Kota Terlarang, museum ini seluas 150.000 meter persegi. Lebih dari 900 bangunan, dulunya merupakan kediaman para kaisar pada masa Dinasti Ming dan Qing.
Para arsitek merancang setiap bangunan dengan menggunakan gaya kayu dan atap tradisional Tiongkok. Koleksinya meliputi perunggu, buku-buku langka, dan catatan pengadilan. Tata letaknya berpedoman pada prinsip feng shui menggunakan simetri formal dan halaman yang luas.
7. National Museum of Korea, Seoul
Museum terbesar di dunia. Foto: Richard Mortel/parametric-architecture.com
Museum ini membentang seluas 138.156 meter persegi dan berdiri sebagai salah satu bangunan museum paling berwawasan masa depan di Asia. Bentuknya yang rendah dan horizontal mencerminkan atap-atap tradisional Korea dan garis-garis pegunungan.
Museum ini terletak di tepi danau yang tenang dengan jalan setapak yang teduh dan taman yang indah. Di dalamnya, para kurator menyajikan arkeologi hingga seni Buddha. Ada perpustakaan, ruang kuliah, dan museum anak-anak.
8. National Museum of Natural History, Washington, D.C
.jpg)
Terletak di National Mall, museum ini membentang seluas 123.000 meter persegi dan berdiri sebagai pameran ilmu hayati, geologi, dan antropologi kelas dunia. Pilar-pilar batu klasik dan kubahnya kontras dengan interior modern memukau.
Jalur yang lebar, lift yang besar, dan pintu masuk terpisah untuk rombongan sekolah agar mudah diakses. Para peneliti terus bekerja di laboratorium tingkat atas dan ruang penyimpanan di tingkat bawah.
9. National Gallery of Art, Washington, D.C
Museum terbesar di dunia. Foto: TripAdvisor/parametric-architecture.com
Kompleks dua bangunan yang menyeimbangkan karya seni klasik Eropa dan seni modern Amerika, Gedung Barat dan Timur di Galeri Seni Nasional mencakup luas 120.000 meter persegi.
Kedua gedung digabungkan melalui lorong bawah tanah dengan instalasi cahaya yang artistik. Gedung Barat menampilkan aula marmer dan karya seni klasik, sedangkan Gedung Timur menawarkan garis-garis tajam dan seni modern.
10. National Museum of the United States Air Force, Dayton
(1).jpg)
Dengan luas 104.000 meter persegi, museum ini memamerkan lebih dari 350 pesawat di empat hanggar raksasa. Museum ini menceritakan kisah tentang penerbangan dan pencapaian manusia.
Kesepuluh museum ini berfungsi sebagai pusat seni dan sains, menarik pengunjung, serta merayakan keragaman budaya. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di