Tokyo National Stadium dibangun oleh arsitek Kengo Kuma. Dia dipercaya mengubah bentuk stadion yang dibangun pada 1950-an.
.jpg)
Foto: Behrouz Mehri (STF)/AFP
Dalam pengerjaannya, Kuma lebih memilih menggunakan material kayu saat merenovasi stadion berkapasitas 68 ribu kursi itu. Total kayu yang digunakan mencapai 70 ribu kubik.
"Olimpiade selalu menjadi simbol untuk era ini, jadi dengan Olimpiade 2020 kami ingin menciptakan sesuatu yang menangkap pikiran orang-orang tentang lingkungan atau Bumi pada saat itu. Jadi, kami pikir bahan terbaik untuk era ini adalah kayu," kata Kuma saat dikutip CNN.

Foto: Behrouz Mehri (STF)/AFP
Pemilihan material alami tersebut dipuji oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Menurutnya, hal itu sesuai dengan karakter Jepang.
"Harmoni dengan lingkungan sekitar dan karakter Jepang," kata Abe.

Foto: Behrouz Mehri (STF)/AFP
Desain Tokyo National Stadium berbentuk oval. Rancangan tersebut terinspirasi kuil periode Edo Tokyo. Kapasitas Tokyo National Stadium mencapai 68 ribu kursi. Semua tempat duduk itu dibagi ke dalam tiga tingkat.
Semua kursi dinaungi oleh atap stadion. Bagian atap terbuat dari baja dan kayu. Adapun total anggaran yang dihabiskan pembangunan Tokyo National Stadium mencapai USD1,4 miliar.

Foto: Behrouz Mehri (STF)/AFP
Nantinya, stadion tersebut juga akan dijadikan sebagai tempat pertandingan sepak bola dan beberapa jenis olahraga atletik. Setelah Olimpiade, Tokyo National Stadium berfungsi sebagai rumah baru bagi tim nasional sepak bola dan rugby Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News