Millennium Tower segera diperbaiki dengan biaya Rp4,2 triliun. (Foto: Shutterstock)
Millennium Tower segera diperbaiki dengan biaya Rp4,2 triliun. (Foto: Shutterstock)

Perbaikan Menara Miring Millennium Tower Telan Dana Rp1,4 Triliun

Rizkie Fauzian • 03 September 2019 16:27
San Francisco: Millennium Tower di San Francisco, Amerika Serikat, terus ambles ke dalam tanah sehingga struktur menara menjadi miring. Beruntung, kondisi tersebut tak dibiarkan. Dana perbaikan sebesar USD100 juta atau Rp1,4 triliun (Rp14.222) telah disetujui.
 
Laporan San Francisco Chronicle menyebutkan sejak selesai dibangun pada 2008, menara mewah setinggi 58 lantai tersebut ambles sedalam 45,7 cm dengan kemiringan 36 cm. Millennium Tower pun dijuluki menara miring. 
 
Kondisi tersebut mengundang keprihatinan sejumlah ahli. Profesor teknik di Standford Gregory Deierlein  menjelaskan perbaikan Millennium Tower dilakukan dengan pengeboran 52 tiang fondasi beton di bawah tanah ke batuan di dasar. 

Peristiwa tersebut memicu sejumlah tuntutan hukum yang melibatkan pihak pembangun gedung, pemerintah kota San Francisco, dan para pemilik kondominium mewah bernilai jutaan dolar.
 
Pengacara Niall McCarthy yang mewakili 125 penyewa di 88 unit menyampaikan tuntunan hukum individu kepada San Francisco Examiner. Dia berharap semua penyewa menerima kompensasi.
 
"Penyelesaian belum pasti dan belum bisa membahas pembayaran, tapi pembayaran akan signifikan untuk pemilik unit pribadi," kata McCarthy, dikutip Dezeen.
 
Didesain oleh Handel Architects, Millennium Tower merupakan proyek residensial tertinggi dan menjadi bangunan tertinggi ketiga di San Francisco. 
Kemiringan diketahui sejak 2016 oleh perusahaan  teknik Arup. Pemilik Millennium Tower menyalahkan Transbay Joint Powers Authority (TJPA) karena pembangunan Transbay terminal yang telah memompa air dari tanah atau dewatering.
 
Namun, TJPA mengatakan pihaknya tidak bertanggung jawab atas kemiringan menara tersebut dan menyalahkan miringnya Millennium Tower karena gagalnya pembangunan fondasi untuk menopang bangunan. (Roslainy Putri A)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan