Apis Cor yang berbasis di Boston merupakan perusahaan pertama yang mengembangkan peralatan khusus untuk pe ncetakan 3D di industri konstruksi.

Foto: Apis Cor
Dikutip dari Inhabitat, bangunan cetak 3D terbesar ada di Dubai. Bangunan dengan luas mencapai 7 ribu kaki persegi atau 2.133,6 meter persegi dicetak dalam waktu dua pekan.
Pembangunan berjalan cukup berat. Sebab, kondisi suhu di Dubai bisa naik atau turun secara tiba-tiba. Sehingga pemilihan material disesuaikan dengan suhu di sana yang mampu menahan panas atau dingin yang ekstrem.

Foto: Apis Cor
Selain itu, mesin pencetak bangunan yang digunakan pun berbeda. Sebab, bangunan yang dibuat cukup luas. Oleh karena itu, Apis Cor merakit mesin cetak bangunan berukuran besar, hampir sama dengan ukuran mobil.
Mesin cetak tersebut juga bersifat mobile sehingga bisa dipindagkan dengan mudah. Pengerjaan melalui cetak 3D memang lebih efesien daripada konvensional. Pembangunan kali ini saja hanya menggunakan tiga pekerja dan satu tenaga derek konstruksi.

Foto: Apis Cor
Meski sudah memanfaatkan mesin, metode konstruksi tradisonal tetap dilakukan, khususnya saat memasang jendela, atap, dan pemasangan rebar untuk memperkuat dinding bangunan.
Bangunan yang dibuat nantinya akan difungsikan sebagai kantor administrasi di Kota Dubai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News