
Foto: mir.no
Dalam rancangannya, Esbjerg Maritime Center memiliki bentuk bundar. Bangunan tersebut dibalut oleh fasad berbahan material kayu. Penggunaan bahan alami itu bertujuan agar selaras dengan alam. Kayu juga dianggap sebagai bahan baku pembuat perahu, alat transportasi maritim era dulu.
Dinding Esbjerg Maritime Center tidak sepenuhnya tertutup oleh fasad kayu, beberapa bagian dibuat terbuka untuk memungkinkan masuknya cahaya alami. Esbjerg Maritime Center memiliki lobi yang cukup luas.

Foto: mir.no
Lobi tersebut terhubung langsung dengan teras utama terbuka. Namun, desain tersebut diklaim tetap memberikan perlindungan dari iklim yang keras.
Sementara bagian dalam terdiri dari dua lantai. Kedua lantai tersebut dimanfaatkan untuk penyimpanan kapal, fasilitas pelatihan, bengkel besar, dan berbagai ruang sosial.

Foto: mir.no
Kombinasi tersebut diharapkan membuat Esbjerg Maritime Center menjadi salah satu tempat berkumpul warga ke depannya. Rencananya, bangunan tersebut akan dibangun di Kota Esbjerg, Denmark.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News