Rencana pembangunan The Tulip sempat tertunda karena larangan dari pihak London City Airport. Alasannya, pembangunan akan berdampak pada radar serta sistem pendaratan pesawat.
Namun, pihak London City Airport akhirnya menyetujui pembangunan tersebut. Pembangunan baru dimulai pada 2020, dan ditargetkan penyelesaiannya pada 2025.
The Tulip akan dirancang oleh firma arsitek Foster+Partners dan bekerja sama dengan J Safra Group. The Tulip bakal dibangun di dekat Gherkin, bangunan dengan desain unik lainnya.

(Foto: DBOX and Foster + Partners)
"The Tulip bisa menjadi ikon seperti bangunan lainnya. Seperti Gherkin, hampir 20 tahun lalu bangunan tersebut menjadi kontroversi, namun bisa menjadi ikon," kata Norman Foster, dikutip Dezeen.
Pada bagian puncak, fasad The Tulip akan dihiasi oleh kaca dengan slide dan pod berputar. Atap tersebut juga difungsikan sebagai restoran, bar, dan galeri pandang.

(Foto: DBOX and Foster + Partners)
Selain itu, akan ada taman dan teras yang dapat diakses pengunjung untuk melihat pemandangan. Ada juga sebuah gondola yang dapat bergerak ke atas dan bawah.
Sebagai bagian dari persyaratan pembangunan, maka tim pengembang berjanji untuk membatasi tiket pada jam-jam sibuk untuk menghindari kemacetan dan menerapkan pengamanan yang ketat.
Tuai Kontroversi
Para kritikus berpendapat bahkan ketinggian dan desain The Tulip melanggar pedoman perencanaan kota London. Selain itu, bangunan tersebut juga bisa mengganggu sistem radar bandara.
Namun, keputusan tersebut berubah setelah pemerintah kota menerbitkan laporan tentang The Tulip. Dalam laporan, pembangunannya dianggap tak mengganggu, bahkan berpotensi menjadi ikon arsitektur baru untuk London.
"Setelah debat yang panjang, komite sepakat untuk menyetujui objek wisata yang benar-benar unik ini," kata ketua komite Chris Hayward.
Menurut Hayward, salah satu tujuan utama mempertahankan pembangunan The Tulip adalah untuk keberlanjutan London sebagai tempat yang menyenangkan di akhir pekan bersama keluarga.
"Gedung ini memiliki potensi untuk memainkan peran penting dalam mewujudkan visi kami tentang Square Mile sebagai kota yang dinamis," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News