Atap gedung kesenian raksasa ini terinspirasi lekuk daun pohon banyan. deezen/iwan baan
Atap gedung kesenian raksasa ini terinspirasi lekuk daun pohon banyan. deezen/iwan baan

Dari Pangkalan Militer Jadi Gedung Teater

Rizkie Fauzian • 21 April 2018 14:00
Taiwan: Sebuah gedung pusat kegiatan kesenian dan budaya terbesar di dunia bakal dibangun di Taiwan. Bangunan seluas 139.354 meter persegi tersebut dibangun di bekas pangkalan pelatihan militer di Kaohsiung.
 
Mecanoo ditunjuk sebagai perancang bangunan The National Kaohsiung Center for the Arts. Biro arsitektur Belanda ini membagi gedung dalam beberapa cluster sesuai fungsinya masing-masing sebagai tempat pertunjukkan opera, konser musik dan teater terbuka.
 
Dua gedung utamanya, masing-masing berkapasitas lebih dari dua ribu orang penonton. Selain itu ada empat gedung pertunjukan seni dengan kapasitas penonton mulai empat ratusan hingga seribuan orang penonton sekaligus.

"Proyek ini ingin menonjolkan budaya Taiwan dengan membuat sebuah suar untuk menarik seniman dan penonton dari seluruh dunia," kata perwakilan Mecanoo seperti dikutip Dezeen, Rabu (18/4/2018).
 
Dari Pangkalan Militer Jadi Gedung Teater
 
Daya tarik utama gedung ini adalah bentuk yang menakjubkan. Struktur atapnya yang bergelombang terinspirasi lekuk daun pohon banyan yang banyak tumbuh di kawasan tersebut.
 
Bentuknya dibuat cekung seperti mahkota. Di beberapa bagiannya diselingi bukaan persegi panjang sebagai ventilasi yang sekaligus penyejuk ruangan alami.
 
Di bagian dasar terletak Banyan Plaza. Sebuah tempat terbuka tempat para pengunjung dapat berkumpul, berjalan-jalan dan menikmati pertunjukan informal.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan