Mecanoo ditunjuk sebagai perancang bangunan The National Kaohsiung Center for the Arts. Biro arsitektur Belanda ini membagi gedung dalam beberapa cluster sesuai fungsinya masing-masing sebagai tempat pertunjukkan opera, konser musik dan teater terbuka.
Dua gedung utamanya, masing-masing berkapasitas lebih dari dua ribu orang penonton. Selain itu ada empat gedung pertunjukan seni dengan kapasitas penonton mulai empat ratusan hingga seribuan orang penonton sekaligus.
"Proyek ini ingin menonjolkan budaya Taiwan dengan membuat sebuah suar untuk menarik seniman dan penonton dari seluruh dunia," kata perwakilan Mecanoo seperti dikutip Dezeen, Rabu (18/4/2018).

Daya tarik utama gedung ini adalah bentuk yang menakjubkan. Struktur atapnya yang bergelombang terinspirasi lekuk daun pohon banyan yang banyak tumbuh di kawasan tersebut.
Bentuknya dibuat cekung seperti mahkota. Di beberapa bagiannya diselingi bukaan persegi panjang sebagai ventilasi yang sekaligus penyejuk ruangan alami.
Di bagian dasar terletak Banyan Plaza. Sebuah tempat terbuka tempat para pengunjung dapat berkumpul, berjalan-jalan dan menikmati pertunjukan informal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News