Penjara bersejarah yang dibangun pada tahun 1883. Foto: Northernterritory
Penjara bersejarah yang dibangun pada tahun 1883. Foto: Northernterritory

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Bangunan di Kota Darwin

Rizkie Fauzian • 15 April 2025 17:27
Jakarta: Mungkin kamu tidak asing dengan nama Charles Darwin, ilmuan asal Inggris yang dikenal dengan teori Evolusi. Dalam buku "On the Origin of Species" yang ditulis pada 1859, Darwin menjelaskan bahwa organisme berevolusi dari generasi ke generasi melalui pewarisan sifat fisik atau perilaku.
 
Selain itu, kamu tahu gak sih kalau Darwin itu merupakan mahasiswa kedokteran. Ayahnya berharap Darwin bisa mengikuti jejaknya menjadi dokter, tapi dia takut darah dan merasa bosan dengan sekolah kedokteran sehingga memutuskan untuk keluar.
 
Darwin yang saat itu memutuskan untuk melakukan perjalanan keliling dunia mulai sering sakit-sakitan. Dia mengalami kelelahan, sakit kepala, eksim, dan jantung yang kemungkinan terinfeksi penyakit parasitik.

Penamaan Darwin

Dibalik kisah hidupnya tersebut, nama Darwin ternyata menjadi inspirasi dari sebuah kota yang berada di Australia.  Darwin adalah ibu kota dari Northern Territory, Australia, yang terletak di pesisir utara benua tersebut, menghadap langsung ke Laut Timor.

Pada 1839, kapal HMS Beagle menjelajahi wilayah ini dan menamai pelabuhannya sebagai "Port Darwin" meskipun Darwin sendiri tidak pernah mengunjungi tempat ini.
 
Baca juga: Depok Lama: Jejak Sejarah Kolonial yang Menjadi Cagar Budaya

Pemukiman permanen pertama dibangun pada 1869 dan awalnya dinamai Palmerston, sebelum resmi diubah menjadi Darwin pada 1911.

Sejarah Kota Darwin

Sebelum kedatangan bangsa Eropa, wilayah ini telah lama dihuni oleh suku Aborigin Larrakia, yang dikenal sebagai penjaga tanah tradisional Darwin. Larrakia hidup dari laut dan daratan sekitar, dan budaya mereka masih sangat berpengaruh hingga saat ini.
 
Salah satu momen paling dramatis dalam sejarah Darwin adalah saat kota ini diserang oleh Jepang pada 19 Februari 1942, selama Perang Dunia II. Serangan ini adalah yang terbesar di tanah Australia, menewaskan lebih dari 230 orang dan menghancurkan banyak infrastruktur kota. Darwin kemudian menjadi pangkalan militer penting bagi Sekutu.
 
Pada 25 Desember 1974, Cyclone Tracy menghancurkan sekitar 70 persen bangunan di kota Darwin dan menyebabkan evakuasi besar-besaran. Setelah bencana itu, kota dibangun kembali dengan sistem perencanaan kota yang lebih kuat dan modern.

Gedung dan Situs Bersejarah

Beberapa gedung dan bangunan bersejarah di Darwin yang menarik untuk diketahui, terutama jika kamu tertarik dengan sejarah kolonial, Perang Dunia II, dan budaya Aborigin seperti dikutip dari laman resmi Northernterritory berikut ini.

1. Darwin Military Museum

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Bangunan di Kota Darwin
Penjara bersejarah yang dibangun pada 1883. Foto: Northernterritory
 
Museum ini menyimpan koleksi senjata, kendaraan, dan catatan sejarah tentang Perang Dunia II, khususnya serangan Jepang ke Darwin.
 
Museum yang satu ini juga memiliki rekaman serangan udara Jepang (mirip Pearl Harbor versi Australia).

2. Fannie Bay Gaol

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Bangunan di Kota Darwin
Penjara bersejarah yang dibangun pada 1883. Foto: Northernterritory
 
Penjara bersejarah yang dibangun pada tahun 1883 dan digunakan hingga 1979. Kini menjadi museum yang menyimpan sejarah hukum dan kehidupan sosial Darwin.
 
Museum yang menggambarkan kondisi penjara masa lalu, termasuk ruang eksekusi. Museum ini memperlihatkan sisi kelam sejarah Darwin dan sistem hukuman pada masa kolonial.

3. Government House

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Bangunan di Kota Darwin
Penjara bersejarah yang dibangun pada 1883. Foto: Northernterritory
 
Gedung megah bergaya kolonial yang dibangun pada 1870-an. Menjadi kediaman resmi Administrator Northern Territory.
 
Gedung yang punya gaya arsitektur kolonial tropis ini jadi salah satu bangunan tertua yang masih berdiri di Darwin, dan selamat dari beberapa siklon dan pengeboman saat Perang Dunia II.

4. Christ Church Cathedral

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Bangunan di Kota Darwin
Penjara bersejarah yang dibangun pada 1883. Foto: Northernterritory
 
Salah satu gereja tertua di kota ini, sempat hancur karena Cyclone Tracy dan dibangun kembali menggunakan bagian aslinya. Gabungan struktur lama dan baru, simbol ketahanan kota Darwin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan