Museum Naturalis Biodiversity Center di Belanda.  (Foto: Neutelings Riedijk Architects)
Museum Naturalis Biodiversity Center di Belanda. (Foto: Neutelings Riedijk Architects)

Renovasi Museum di Belanda Libatkan Perancang Busana

Anggi Tondi Martaon • 04 September 2019 08:27
Belanda: Arsitek Riedijk Neutrings dipercaya mendesain Naturalis Biodiversity Center, bangunan lembaga pelatihan untuk keanekaragaman hayati di Belanda. Uniknya, pembangunan proyek tersebut menggandeng perancang busana Iris Van Herpen.
 
Kolaborasi dua desainer ini menghasilkan bentuk yang sangat unik. Hal itu dapat dilihat langsung dari tampilan luar bangunan. Dari sisi eksternal, ruang pameran naturalis terbungkus lapisan batu horisontal. 
Renovasi Museum di Belanda Libatkan Perancang Busana
(Foto: Neutelings Riedijk Architects)
Pemilihan bahan tersebut memperkuat tampilan struktur geologis. Lapisan kristal alami juga menghasilkan kilauan cahaya di seluruh fasad bangunan. Di sela lapisan batu, Neutrings dan Herpen memasang panel putih. Hiasan tersebut dirancang menyerupai kain sutra.
Renovasi Museum di Belanda Libatkan Perancang Busana
(Foto: Neutelings Riedijk Architects)
Unsur seni juga sangat dirasakan pada bagian interior bangunan. Desain interior juga sangat berkaitan dengan tema barang yang dipamerkan, seperti perubahan iklim, penurunan keanekaragaman hayati di bumi, pasokan makanan, dan kualitas air.
Renovasi Museum di Belanda Libatkan Perancang Busana
(Foto: Neutelings Riedijk Architects)
Neutrings berupaya menciptakan ansambel dan bangunan baru yang berkelanjutan. Setiap ruangan memiliki tema khusus dan tersambung dengan atrium utama yang dipenuhi cahaya. 
Renovasi Museum di Belanda Libatkan Perancang Busana
(Foto: Neutelings Riedijk Architects)
Tampilan atrium utama dari struktur beton tiga dimensi. Bentuknya pun dibuat seperti molekul yang berkaitan antara oval, segitiga, dan segi enam. Bentuk tersebut dapat menyaring cahaya yang masuk melalui ruang kosong yang ada di antara pola tersebut.
Renovasi Museum di Belanda Libatkan Perancang Busana
(Foto: Neutelings Riedijk Architects)
Adapun alasan renovasi karena tingginya tingkat kunjungan Naturalis Biodiversity Center. Dalam satu tahun, rata-rata jumlah pengunjung mencapai 400 ribu orang.
 
Naturalis Biodiversity Center menampilkan hampir 100 panel warna warni yang sangat mencolok. Selain pameran, museum tersebut juga dilengkapi dengan restoran, toko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan