Masjid Hamidiye Camii memiliki langit biru dengan dengan hamparan rumput hijau. Interior masjid ternyata terinspirasi dari ayat Alquran, yaitu ayat 22 Surat Al-Baqarah.
"Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui."

(Foto: Ilmfeed/Facebook)
Hamidiye Camii dibangun pada masa khalifah Utsmaniyah pada 1910. Sementara pemberian nama diberikan pada masa Amirul Mukminin Sultan Abduhlhamid II Khan, khalifah Islam terbesar saat itu.

(Foto: Ilmfeed/Facebook)
Masjid tersebut sempat dihancurkan dan dibangun kembali pada masa kerajaan khalifah Utsmaniyah dan diubah namanya menjadi Hamidiye Camii.

(Foto: Ilmfeed/Facebook)
Seorang arsitek dari Azerbaijan kemudian membangun kembali masjid tersebut menjadi sangat indah, tembok dicat dengan warna biru dan digambarkan pepohonan hijau yang menyegarkan mata.
Terdapat gambar air mancur di tengah masjid dekat mimbar. Karpet masjid bermotif rumput hijau dan tanah menggambarkan nuansa hijau hutan yang rindang. Beberapa pengunjung menggambarkan suasana di dalam masjid seperti sedang berdoa di surga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News