
Foto: Redfin
Saat itu bunker menjadi tempat berlindung yang populer. Desain bunker juga dibuat senyaman mungkin, sehingga orang yang tinggal di dalamnya dapat merasakan kehidupan seperti di luar.
Salah satunya Girard B. "Jerry" Henderson, seorang pengusaha dan pemilik kosmetik Avon dan Gulfstream Aerospace Corp. Dia memiliki ketakutan akan pecahnya Perang Dingin.

Foto: Redfin
Pada 1964, ia dan perusahaan Underground World Homes menciptakan sebuah pameran di New York yang disebut "Why Live Underground" untuk mempromosikan konsep hidup di bawah tanah.
Jerry tinggal di rumah bawah tanahnya sendiri sampai kematiannya pada awal 1980-an. Sementara pada 1970-an, ia membangun tempat tinggal bawah tanah yang mewah di Las Vegas.

Foto: Redfin
Rumah bawah tanahnya dibangun 2,5 meter di bawah permukaan. Meski hunian adalah produk dari ketakutan akan terjadinya perang nuklir, namun desainnya tetap dibuat mewah dan nyaman.
Bunker dengan luas 1.358 meter persegi memiliki semua yang dibutuhkan dalam tempat tinggal, terdapat kamar tidur luas, enam kamar mandi, dapur, kolam dan jacuzzi, bahkan sebuah ruang dansa.

Foto: Redfin
Meski usia rumah bunker itu sudah puluhan tahun, namun dekorasi dan perabotan rumah dipertahankan. Di dalamnya ada halaman dengan pohon buatan, batu, dan bahkan mural yang dilukis dengan tangan yang menggambarkan hutan dan pedesaan.
Hebatnya lagi, lampu-lampu di halaman dapat disesuaikan untuk menyimulasikan waktu yang berbeda. Bahkan langit-langit memiliki bintang untuk meniru langit malam.

Foto: Redfin
Pintu masuk ke dalam bunker disamarkan oleh bebatuan. Lift dan tanah digunakan sebagai jalan masuk ke dalam rumah yang tersembunyi di halaman belakang.
Meskipun tidak benar-benar dibangun untuk menahan ledakan nuklir, hunian ini dapat direnovasi dan dikonversi menjadi tempat perlindungan nuklir.

Foto: Redfin
Belum lama ini, rumah beserta bunker di Las Vegas tersebut terdaftar oleh Stephan M-LaForge di Berkshire Hathaway dengan harga USD18 juta atau Rp273 miliar (kurs Rp15.175).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News