Hunian ini dibangun pada 1969 dan dirancang oleh arsitek Reid A Morgan. Desain dan tata letak rumah ini seluruhnya tidak sinkron.

Foto: Rafael Soldi
Rumah dua lantai ini menawarkan pemandangan keindahan kota. Dek atap, dapur, dan kaca merupakan salah satu fitur yang direnovasi.
"Rumah asli memiliki tulang besar tetapi terputus dari luar dan properti yang luas," kata arsitek Matt Wittman dilansir Dezeen.

Foto: Rafael Soldi
Tim desain merenovasi secara signifikan bagian interior dan eksterior. Di area tertentu jendela dan pintu diganti, pencahayaan luar dipasang dan fasad dicat warna putih.
Tak hanya itu, material kolam renang diganti dengan baja serta balok kayu yang berlapiskan lem. Di atas garasi, dibuat teras dengan area tempat duduk built-in.

Foto: Rafael Soldi
Kamar-kamar dirancang dengan konsep terbuka dan luas yang dipenuhi dinding kaca sehingga membuat kesan ringan.
Lantai dua diisi untuk area publik, terdapat kamar utama dan kantor. Sedangkan lantai bawah untuk area pribadi serta garasi.

Foto: Rafael Soldi
Renovasi yang dilakukan difokuskan ke ruang makan dan dapur serta kamar tambahan, ruangan luar hingga teras kolam renang yang masih dikerjakan.
Lantai teratas, arsitek menghilangkan antara dapur dan ruang makan. Dapur didesain ulang menghubungkan langsung ke teras, terdapat pintu geser sehingga membuat ruangan dapat terbuka sepenuhnya.

Foto: Rafael Soldi
Dapur bergaya Carrara lengkap dengan lemari kayu ek putih dan lantai ubin teraso. Bantal kulit melengkapi kursi built-in dengan tempat penyimpanan yang berada di bawah kursi.
(Roslainy Putri A)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News