
Masjid di Pamulang dengan bentuk unik dan warna yang kontras. Foto: William Susanto/Archdaily
Masjid Darul Ulum Universitas Pamulang ini memang dirancang tidak hanya sebagai tempat ibadah, melainkan sebagai pusat komunitas dan tempat pertemuan. Maka tak heran jika desain yang digunakan lebih modern.

Masjid di Pamulang dengan bentuk unik dan warna yang kontras. Foto: William Susanto/Archdaily
Perusahaan arsitektur RAD+ar mengusung Bioclimatic Community dalam rancangannya, termasuk menggantikan kubah yang merupakan karakteristik dari bangunan masjid.

Masjid di Pamulang dengan bentuk unik dan warna yang kontras. Foto: William Susanto/Archdaily
Tujuannya untuk menjawab permasalahan mendasar dalam mendesain masjid yakni bentuk dan hanya berfokus pada esensi ruang religius. Dan menjadi langkah untuk mendefinisikan kembali bangunan Islam dalam konteks postmodern.

Masjid di Pamulang dengan bentuk unik dan warna yang kontras. Foto: William Susanto/Archdaily
Berada di lingkungan yang panas dengan kelembaban udara yang tinggi, masjid ini dirancang memaksimalkan penggunaan dinding berongga sebagai ventilasi udara dan juga penerangan alami.

Masjid di Pamulang dengan bentuk unik dan warna yang kontras. Foto: William Susanto/Archdaily
Sebagai upaya untuk mengurangi biaya, arsitek memutuskan untuk mengganti material beton pada dinding dengan bata roster yang diproduksi oleh masyarakat setempat.

Masjid di Pamulang dengan bentuk unik dan warna yang kontras. Foto: William Susanto/Archdaily
Sebanyak 30 ribu bata roster tersebut disusun sedemikian rupa sehingga membentuk pola yang indah di fasad bangunan masjid.

Masjid di Pamulang dengan bentuk unik dan warna yang kontras. Foto: William Susanto/Archdaily
Kubah masjid diganti dengan pelat atap hijau yang berfungsi untuk mendinginkan udara di dalam masjid. Di bagian dalam masjid ada beberapa taman kecil di balik dinding yang membuat udara di dalam masjid juga tambah sejuk.

Masjid di Pamulang dengan bentuk unik dan warna yang kontras. Foto: William Susanto/Archdaily
Dengan daya tampung kurang lebih 1.000 orang, masjid ini juga didesain berpadu dengan alam dan budaya lokal. Interior yang teduh menjadi bukti bahwa rancangan ini cukup efektif untuk membuat masjid sejuk tanpa memerlukan pendingin ruangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News