
Hunian bagi tunawisma ini dibangun dengan waktu enam bulan. Foto: Dan Ursitti.
Hunian dengan warna kuning dan orange tersebut dikerjakan dalam waktu enam bulan menggunakan prefabrikan. Dibuka pada April 2021, hunian ini telah penuh terisi.
Proyek bernama Hilda L Solis Care Firts Village yang sebelumnya dikenal sebagai perumahan sementara Vignes Street dibangun di area seluas 1,7 hektar di Pusat Kota Los Angeles.

Hunian bagi tunawisma ini dibangun dengan waktu enam bulan. Foto: Dan Ursitti.
NAC Architecture dan Bernards bekerja sama dengan Department of Public Works di Los Angeles untuk membangun perumahan bagi tunawisma. Saat ini, ada 60 ribu orang yang tidak memiliki rumah di Los Angeles.
Area tersebut sebelumnya digunakan sebagai tempat parkir dan rencanya bakal digunakan untuk membangun penjara. Namun, pada 2019 rencana berubah dan membangunnya untuk perumahan tunawisma.

Hunian bagi tunawisma ini dibangun dengan waktu enam bulan. Foto: Dan Ursitti.
Tim arsitek menyusun desain yang tepat untuk apartemen tersebut. Tiga kontainer modular ditumpuk dengan unit prefabrikasi berbingkai kayu.
"Desain, perizinan, dan konstruksi proyek dipercepat untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat bagi orang-orang yang tinggal di jalanan Los Angeles di tengah pandemi," kata NAC Architecture dikutip Dezeen.

Hunian bagi tunawisma ini dibangun dengan waktu enam bulan. Foto: Dan Ursitti.
Hunian ini juga memiliki fasilitas yang lengkap seperti dapur komersial, ruang makan, fasilitas binatu ruang administrasi, taman, dan tempat parkir untuk staf dan penghuni.
Bangunan tiga lantai dibentuk dari kontainer baja yang ditumpuk satu sama lain. Setiap kontainer menampung dua unit tempat tinggal berukuran 12,5 meter persegi.

Hunian bagi tunawisma ini dibangun dengan waktu enam bulan. Foto: Dan Ursitti.
"Kontainer ditumpuk, menggunakan struktur koridor dan tangga terbuka yang terpasang untuk memudahkan akses ke setiap unit," jelasnya.
Apartemen dilengkapi dengan tempat tidur, microwave, kulkas mini, TV, dan kamar mandi pribadi. Untuk membantu mengurangi penyebaran virus semua unit di memiliki sistem pemanas dan ventilasi sendiri.

Hunian bagi tunawisma ini dibangun dengan waktu enam bulan. Foto: Dan Ursitti.
Proyek Hilda Solis menelan biaya USD57 juta atau Rp823 miliar, di mana USD51 juta (Rp737 miliar) berasal dari pemerintah pusat dan sisanya ditanggung oleh pemerintah daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News