Dalam buku "Abandoned Palaces" yang ditulis oleh Michael Kerrigann menampilkan 100 lebih reruntuhan istana di berbagai belahan dunia. Dikutip dari Architecturaldigest, berikut ini istananya.
1. Sans Souci (Milot, Haiti)
.jpg)
(Foto: Shutterstock)
Sans Souci dibangun oleh Presiden yang kemudian menobatkan dirinya sebagai raja Haiti, yaitu Henri Cristophe. Kemegahan istana yang berada di atas sebuah bukit itu pun dijadikan sebagai gambar uang Republik Haiti.
Kemegahan Sans Souci tidak bertahan lama. Istana tersebut mulai ditinggalkan setelah rusak akibat gempa bumi pada 1842.
2. Kastil Havre (Mons, Belgia)
.jpg)
(Foto: Shutterstock)
Kastil Havre pernah beberapa kali diserang pada 1578. Kastil abad pertengahan itu pun pernah direnovasi pada abad 17.
Kastil Havre dibangun di tengah danau buatan. Terdapat sebuah jalur menuju kawasan kastil abad pertengahan tersebut.
Kastil Havre terdiri dari beberapa bagian. Bangunan utama dibuat memanjang di satu sisi. Sementara dua bangunan lain di bangun di sisi lainnya.
3. Istana Pidhirtsi (Ukraina)
.jpg)
(Foto: Shutterstock)
Istana Pidhirtsi dibangun untuk Stanislaw Koniecpolski, seorang komandan militer Polandia, pada 1630-an. Kastil tersebut dijarah dan dirusak pada selama Perang Dunia I.
Istana Pidhirtsi dibangun di lereng sebuah bukti yang memiliki ketinggian 399 meter di atas permukaan laut. Bangunan menghadap ke lembah Sungai Styr.
Istana Pidhirtsi memiliki beberapa sistem keamanan, seperti parit, jembatan dan benteng yang dilengkapi dengan meriam besi.
4. Jahangir Mahal (India)
.jpg)
(Foto: Shutterstock)
Jahangir Mahal dibangun pada abad ke-17. Istana yang ada di Orchha, India itu dibangun untuk menyambut kedatangan Kaisar Mughal Ke-IV ke wilayah tersebut.
Struktur bangunan Jahangir Mahal bercorak Muslim-India. Bangunan tersebut dilengkapi balkon, kubah, dan berbagai patung sebagai hiasan bangunan.
5. Gordejuela Water Elevator (Spanyol)
.jpg)
(Foto: Shutterstock)
Tidak sama seperti bekas bangunan lainnya, Gordejuela Water Elevator merupakan bangunan pompa air yang ada di Lembah Gordejuela. Bangunan tersebut memasuk air untuk perkebunan pisang yang ada di lembah Orotava.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News