Pesta Demokrasi di Dalam Jeruji Besi
Ilustrasi narapidana. Foto: MI.
medcom.id, Jakarta: Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIA, Pondok Bambu, Jakarta Timur, turut menikmati pesta demokrasi putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Pemilihan gubernur baru pun berlangsung lancar.
Kepala Rutan Perempuan Jakarta Ika Yusanti menjelaskan, pemilihan di TPS 095 itu tak menemukan kendala. Ia berharap gubernur DKI Jakarta terpilih mendukung pembinaan di warga binaan perempuan.
"Harapan kami, siapapun gubernur yang terpilih dapat memperhatikan warga binaan. Semoga pemimpin baru bisa mendung program pembinaan di Lapas Perempuan Jakarta," ujar Ika di Pondok Bambu, Jakarta, Rabu 19 April 2017.
Ada 293 dari total 700 lebih warga binaan perempuan yang terverifikasi dan memiliki hak suara di lapas. Lantaran ada persamaan dan perubahan data, total jumlah pemilik suara menjadi 260 orang.
Terpidana kasus pembunuhan berencana, Jessica Kumala Wongso dan terpidana kasus korupsi Angelina Sondakh termasuk di dalamnya. "Ibu Angie dan Jessica sudah memberikan hak pilihnya pada Rabu pagi," kata Kalapas.
Sementara itu, terdakwa kasus korupsi kasus alat kesehatan (alkes) Siti Fadilah Supari, yang ditahan di sana tak termasuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Namun seperti ketentuan KPU, ia akan diberi kesempatan untuk menggunakan hak pilih setelah pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB dengan menunjukkan identitas.
Tingkat partisipasi warga binaan meningkat dari pilkada sebelumnya. Pada putaran pertama ada 157 warga binaan yang menggunakan hak suaranya sementara saat ini ada 260 orang.
"Selain karena peningkatan sosialisasi, warga binaan juga sudah banyak yang lebih menyadari hak pilihnya," pungkas Ika.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/4bazGd0k" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OGI))
Kepala Rutan Perempuan Jakarta Ika Yusanti menjelaskan, pemilihan di TPS 095 itu tak menemukan kendala. Ia berharap gubernur DKI Jakarta terpilih mendukung pembinaan di warga binaan perempuan.
"Harapan kami, siapapun gubernur yang terpilih dapat memperhatikan warga binaan. Semoga pemimpin baru bisa mendung program pembinaan di Lapas Perempuan Jakarta," ujar Ika di Pondok Bambu, Jakarta, Rabu 19 April 2017.
Ada 293 dari total 700 lebih warga binaan perempuan yang terverifikasi dan memiliki hak suara di lapas. Lantaran ada persamaan dan perubahan data, total jumlah pemilik suara menjadi 260 orang.
Terpidana kasus pembunuhan berencana, Jessica Kumala Wongso dan terpidana kasus korupsi Angelina Sondakh termasuk di dalamnya. "Ibu Angie dan Jessica sudah memberikan hak pilihnya pada Rabu pagi," kata Kalapas.
Sementara itu, terdakwa kasus korupsi kasus alat kesehatan (alkes) Siti Fadilah Supari, yang ditahan di sana tak termasuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Namun seperti ketentuan KPU, ia akan diberi kesempatan untuk menggunakan hak pilih setelah pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB dengan menunjukkan identitas.
Tingkat partisipasi warga binaan meningkat dari pilkada sebelumnya. Pada putaran pertama ada 157 warga binaan yang menggunakan hak suaranya sementara saat ini ada 260 orang.
"Selain karena peningkatan sosialisasi, warga binaan juga sudah banyak yang lebih menyadari hak pilihnya," pungkas Ika.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/4bazGd0k" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OGI))
BERITA TERKAIT
