Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (
KPU) Kota Bandung secara resmi mengundi dan menetapkan nomor urut empat
pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2024 yang berlangsung di Hotel Horison, Senin, 23 September 2024. Seluruh paslon pun menghadiri pengundian dan penetapan nomor urut tersebut.
Hasil pengundian pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2024 yaitu Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya nomor 1, Haru Suandharu-Dhani Wirianata nomor 2, M. Farhan-Erwin nomor 3, dan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem mendapatkan nomor urut 4.
Bakal pasangan calon (bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan dan Erwin yng diusung Partai NasDem dan PKB.
Paslon nomor urut 3 ini cukup diunggulkan mengingat pada pemilihan umum (pemilu) yang dilaksanakan Februari lalu, baik Nasdem dan PKB sama-sama memperoleh suara yang signifikan.
Profil Muhammad Farhan
Muhammad Farhan adalah politisi Nasdem yang lahir di Bogor pada tanggal 25 Februari 1970. Ia merupakan lulusan S-1 ilmu ekonomi di Universitas Padjajaran pada 1995.
Sebelum berkecimpung di dunia politik, Farhan dikenal sebagai penyiar radio. Ia pernah bekerja menjadi penyiar di Hard Rock FM, Delta FM Jakarta. Tak hanya itu, Farhan aktif di industri televisi sebagai presenter.
Dalam dunia politik, Farhan merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Nasdem untuk periode 2019-2024. Ia ditempatkan di Komisi I yang salah satunya membidangi komunikasi dan informatika.
Profil Erwin Setiawan
Erwin Setiawan lahir pada 18 Mei 1972, merupakan lulusan S-2 pendidikan agama Islam di Universitas Islam Nusantara. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S-3 di universitas yang sama dengan program studi ilmu pendidikan.
Erwin menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Bandung sejak 2010 hingga 2025. Ia juga diberi mandat untuk menjadi sekretaris umum Garda Bangsa Jawa Barat I sejak 2017 hingga 2022. Tak hanya itu saja, Erwin juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bandung Komisi D untuk periode 2019-2024.
Visi Misi Farhan-Erwin
Pasangan Farhan-Erwin telah menggelar sosialisasi visi, misi dan program kerja mereka yakni unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis (Utama).
Melalui visi ini M Farhan dan Erwin, siap merawat Kota Bandung, layaknya kasih ibu kepada anaknya untuk menuju Bandung Utama.
"Alasannya mengapa Bandung Utama, tidak singkatan nama kami berdua. Initinya kami berdua mengesampingkan campaign id, dengan menggunakan nama, karena kampanye ini bukan tentang kami, tapi tentang warga Kota Bandung, kita mau mengutamakan Bandung," ungkap Farhan, dalam forum diskusi bertema 'Kolaborasi untuk Bandung Utama' pada Kamis, 19 September 2024 kemarin.
Menurut Farhan, berbagai permasalahan yang kini ada di Kota Bandung tidak mungkin bisa ditanggung secara individu oleh Masyarakat. Melainkan ada tanggung jawab pemimpin, untuk menyelesaikan hal tersebut.
"Ketika menghadapi masalah-masalah ini, kita sebagai warga akan berpaling kepada siapa untuk menyelesaikan masalah ini? Ya, pemimpin Kota Bandung. Jadi, kami berdua yang kini tengah mengajukan diri sebagai pemimpin Kota Bandung memiliki komitmen untuk merawat Kota Bandung," ungkap Farhan.
Lebih lanjut, visi Bandung Utama ini sebenarnya sangat dekat dengan nilai-nilai yang ada di kehidupan masyarakat Sunda. Cageur, mengutamakan peningkatan kualitas kesehatan dan kualitas sumber daya manusia. Bageur, mengutamakan nilai-nilai budaya luhur dan nilai-nilai religious. Pinter, mengutamakan pendidikan sebagai investasi masa depan bangsa.
"Bener, mengutamakan integritas dan pemerintahan yang Pro-Pelayanan dan Singer, pemberdayaan ekonomi untuk semua kalangan, baik rakyat dan pemimpin sama-sama sejahtera. Jadi, Cageur, bageur, pinter, beneur dan singer. Inilah nilai yang nantinya bisa memvalidasi hasil kerja kita," beber Farhan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((PRI))