Bandung: Bakal pasangan calon (bapaslon) Wali Kota dan Wakil
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan dan Erwin yng diusung Partai NasDem dan PKB, menggelar sosialisasi visi, misi dan program kerja, yakni unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis (Utama).
Melalui visi ini
M Farhan dan Erwin, siap merawat Kota Bandung, layaknya kasih ibu kepada anaknya untuk menuju Bandung Utama.
"Alasannya mengapa Bandung Utama, tidak singkatan nama kami berdua. Initinya kami berdua mengesampingkan campaign id, dengan menggunakan nama, karena kampanye ini bukan tentang kami, tapi tentang warga Kota Bandung, kita mau mengutamakan Bandung," ungkap Farhan, dalam forum diskusi bertema "Kolaborasi untuk Bandung Utama pada Kamis, 19 September 2024.
Menurut Farhan, berbagai permasalahan yang kini ada di Kota Bandung tidak mungkin bisa ditanggung secara individu oleh Masyarakat. Melainkan ada tanggung jawab pemimpin, untuk menyelesaikan hal tersebut.
"Ketika menghadapi masalah-masalah ini, kita sebagai warga akan berpaling kepada siapa untuk menyelesaikan masalah ini? Ya, pemimpin Kota Bandung. Jadi, kami berdua yang kini tengah mengajukan diri sebagai pemimpin Kota Bandung memiliki komitmen untuk merawat Kota Bandung," ungkap Farhan.
Farhan menambahkan, sebagaimana seorang ibu yang merawat anaknya, yang ingin merawatnya menjadi lebih baik, lebih bagus dan terus tumbuh. M Farhan -Erwin, ingin merawat Kota Bandung dan warganya.
Lebih dalam Bandung Utama, ini sebenarnya sangat dekat dengan nilai-nilai yang ada di kehidupan masyarakat Sunda.
Cageur, mengutamakan peningkatan kualitas kesehatan dan kualitas sumber daya manusia.
Bageur, mengutamakan nilai-nilai budaya luhur dan nilai-nilai religious. Pinter, mengutamakan pendidikan sebagai investasi masa depan bangsa.
"Bener, mengutamakan integritas dan pemerintahan yang Pro-Pelayanan dan Singer, pemberdayaan ekonomi untuk semua kalangan, baik rakyat dan pemimpin sama-sama sejahtera. Jadi, Cageur, bageur, pinter, beneur dan singer. Inilah nilai yang nantinya bisa memvalidasi hasil kerja kita," beber Farhan.
Adapun terkait program kampanye, Farhan mengatakan, akan dibagi ke dalam tiga bagian yakni 20 hari pertama, 20 hari kedua dan 20 hari terakhir. Dimulai dari 20 hari pertama, keduanya akan fokus memperkenalkan siapakah Farhan dan siapakah Erwin ke seluruh masyarakat kota Bandung.
"20 hari kedua, baru kita akan memperkenalkan program-program apa saja yang ditawarkan oleh Farhan dan Erwin. Dan 20 terakhir, kita akan mengajak seluruh masyarakat untuk berbondong-bondong ikut dalam pencoblosan," tuturnya.
Pada kesempatan ini secara khusus M Farhan-Erwin juga mengajak 25 media massa untuk berdialog terkait Visi, Misi dan Program Kerja Bandung Utama sekaligus mengajak rekan media untuk terlibat memberikan masukan terkait Program Kerja Bandung Utama.
"Bagi kami kehadiran teman media sangat istimewa, karena selama ini kita hanya datang di acara wawancara, tapi belum pernah ngobrol bertukar pikiran. Dengan acara ini kami harap teman-teman media bisa memberikan masukan-masukan, dan ini akan memperkaya hasanah bagaimana teman-teman nanti akan menginput kegiatan pilkada 2024 di Kota Bandung," terang Farhan.
Beberapa isu lanjut Farhan, yang menjadi masukan di antaranya mahalnya harga rumah di Kota Bandung, bahkan untuk daerah penyangga atau pinggiran Kota Bandung saat ini harganya sudah sangat sulit terjangkau, termasuk oleh wartawan.
Menanggapi hal ini, Farhan menyebut jika mungkin saja pemerintah memberikan fasilitas tersebut, sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Wali Kota Bandung terdahulu Husein Wangsaatmadja.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))