Jakarta: Realisasi anggaran Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 hampir 100 persen. Realisasi anggaran untuk Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) mencapai 99,58 persen.

"Realisasi anggaran untuk pelaksanaan Pilkada 2020 untuk KPUD, yaitu sebesar Rp10,194 Triliun atau 99,58 persen," ujar Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Mochamad Ardian Noervianto, dalam laman resmi Kemendagri, Selasa, 13 Oktober 2020.

Ardian memerinci sebanyak 265 pemerintah daerah (pemda) menggenjot anggaran NPHD untuk KPU mencapai 100 persen. Sementara terdapat lima pemda yang belum merealisasikan anggaran secara penuh.

Selain itu, untuk realisasi anggaran NPHD untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) daerah telah mencapai Rp3,454 triliun atau 99,61 persen. Sebanyak 266 pemda telah mencairkan NPHD mencapai 100 persen.

"Masih terdapat empat pemda yang transfer (untuk Bawaslu) di bawah 100 persen," kata dia.

Baca: KASN: ASN Kerap Dimanfaatkan untuk Pemenangan Cakada Petahana

Kemudian realisasi NPHD untuk pengamanan telah mencapai 80,08 persen atau Rp1,228 triliun. Sebanyak 159 pemda telah mencairkan NPHD mencapai 100 persen.

"Pemda yang belum transfer 100 persen kepada penyelenggara dan pengamanan untuk memberikan penekanan kepada pemda untuk segera melakukan transfer sisa dana hibah pilkada agar mencapai 100 persen," kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((JMS))