Cara Anies-Sandi dan Umat Islam Minta Keadilan
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua dari kanan) dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kiri) usai salat Subuh berjemaah di Masjid Sunda Kelapa. Foto: Annisa Ayu Artanti/Metrotvnews.com.
medcom.id, Jakarta: Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno hari ini melaksanakan salat Subuh berjemaah 1212. Salat Subuh berjemaah ini merupakan salah satu cara umat muslim untuk meminta keadilan di negeri ini.
Anies menjelaskan, banyak ketidakadilan terjadi di Tanah Air, khusunya di Jakarta mulai dari ekonomi, hukum, hingga politik. Kegiatan salat Subuh berjemaah 1212 ini, menurut dia, sebagai cara untuk meminta keadilan kepada Allah.
"Tadi saya bilang, pancasila itu sempurna jika terjadi keadilan. Itu adalah keadilan di bidang ekonomi, hukum, politik. Hari ini ketimpangan di Jakarta luar biasa," kata Anies di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/12/2016).
Keadilan ini bukan terkait kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Namun, kata Anies, keadilan terhadap segala aturan yang harus ditegakan.
"Indonesia didirikan untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hari ini umat Islam mengharapkan ditegakan keadilan dan dihadirkan rasa keadilan," ujar Anies.
Baca: Strategi Anies-Sandi Hadapi Debat Terbuka
Hal senada diutarakan Sandiaga. Menurut dia, salat Subuh berjemaah ini sebagai ajang meminta agar ditegakkannya keadilan dari sisi perekonomian. Ia menilai ketimpangan di Jakarta sangat terlihat sekali.
"Kita melihat juga lapangan pekerjaan hanya untuk orang-orang yang memiliki akses masa depan yang lebih baik. Geliat ekonomi hanya dirasakan segelintir masyarakat, dan berpihak pada masyarakat menegah ke bawah. Salah satunya keadilan itu yang dituntut oleh masyarakat," kata Sandi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
Anies menjelaskan, banyak ketidakadilan terjadi di Tanah Air, khusunya di Jakarta mulai dari ekonomi, hukum, hingga politik. Kegiatan salat Subuh berjemaah 1212 ini, menurut dia, sebagai cara untuk meminta keadilan kepada Allah.
"Tadi saya bilang, pancasila itu sempurna jika terjadi keadilan. Itu adalah keadilan di bidang ekonomi, hukum, politik. Hari ini ketimpangan di Jakarta luar biasa," kata Anies di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/12/2016).
Keadilan ini bukan terkait kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Namun, kata Anies, keadilan terhadap segala aturan yang harus ditegakan.
"Indonesia didirikan untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hari ini umat Islam mengharapkan ditegakan keadilan dan dihadirkan rasa keadilan," ujar Anies.
Baca: Strategi Anies-Sandi Hadapi Debat Terbuka
Hal senada diutarakan Sandiaga. Menurut dia, salat Subuh berjemaah ini sebagai ajang meminta agar ditegakkannya keadilan dari sisi perekonomian. Ia menilai ketimpangan di Jakarta sangat terlihat sekali.
"Kita melihat juga lapangan pekerjaan hanya untuk orang-orang yang memiliki akses masa depan yang lebih baik. Geliat ekonomi hanya dirasakan segelintir masyarakat, dan berpihak pada masyarakat menegah ke bawah. Salah satunya keadilan itu yang dituntut oleh masyarakat," kata Sandi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
BERITA TERKAIT
