Djarot Minta MCK RW 03 Kelurahan Kramat Dibenahi
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat menyapa warga saat "blusukan" di kawasan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (2/11/2016). Foto: MI/Arya Manggala
medcom.id, Jakarta: Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat blusukan ke Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat. Saat tiba di RW 03, Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Djarot menemukan tempat mandi, cuci, kakus (MCK) milik warga yang kurang memadai.
Djarot meminta Ketua RW 03 segera membenahani MCK itu. "Pak, MCK benerin, warga kan senangnya ke sini," ujar Djarot kepada Ketua RW 03 di lokasi, Selasa (8/11/2016).
Mantan Wali Kota Blitar, Jawa Timur, itu mengatakan, perawatan MCK penting untuk sanitasi masyarakat. Sebab, tingkat kesehatan masyarakat ditentukan oleh keberadaan masyarakatnya. Apalagi, MCK milik RW 03 merupakan hasil swadaya masyarakat.
"Ini secara mandiri diadakan masyarakat, maka ini perlu mendapatkan perhatian dari kita. Saya mendapat info airnya ini masih bagus, artinya belum banyak tercemar oleh polusi dan sanitasi sekitar, terutama (bakteri) e-choli," kata Djarot.
Dia mengungkapkan, saat ia masih aktif menjadi Wagub DKI Jakarta, ia merupakan ketua tim pengurangan kemiskinan. Salah satu programnya ialah membuat sanitasi masyarakat terutama di permukiman padat.
"Tadi saya tanya, septic tank (lobang pembuangan) komunal namanya sehingga masyarakat sini, MCK-nya di sini tapi sanitasinya kita bantu dengan septic tank komunal, kita belum tahu seperti apa yang komunal," ujar Djarot.
Keberadaan MCK merupakan upaya agar masyarakat tidak buang air besar di sungai. Djarot mengamati, warga RW 03 sudah menyadari kegunaan MCK.
"Kamu lihat sungai sudah bersih. Artinya mereka sudah tidak gunakan WC helikopter," kata Djarot.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MBM))
Djarot meminta Ketua RW 03 segera membenahani MCK itu. "Pak, MCK benerin, warga kan senangnya ke sini," ujar Djarot kepada Ketua RW 03 di lokasi, Selasa (8/11/2016).
Mantan Wali Kota Blitar, Jawa Timur, itu mengatakan, perawatan MCK penting untuk sanitasi masyarakat. Sebab, tingkat kesehatan masyarakat ditentukan oleh keberadaan masyarakatnya. Apalagi, MCK milik RW 03 merupakan hasil swadaya masyarakat.
"Ini secara mandiri diadakan masyarakat, maka ini perlu mendapatkan perhatian dari kita. Saya mendapat info airnya ini masih bagus, artinya belum banyak tercemar oleh polusi dan sanitasi sekitar, terutama (bakteri) e-choli," kata Djarot.
Dia mengungkapkan, saat ia masih aktif menjadi Wagub DKI Jakarta, ia merupakan ketua tim pengurangan kemiskinan. Salah satu programnya ialah membuat sanitasi masyarakat terutama di permukiman padat.
"Tadi saya tanya, septic tank (lobang pembuangan) komunal namanya sehingga masyarakat sini, MCK-nya di sini tapi sanitasinya kita bantu dengan septic tank komunal, kita belum tahu seperti apa yang komunal," ujar Djarot.
Keberadaan MCK merupakan upaya agar masyarakat tidak buang air besar di sungai. Djarot mengamati, warga RW 03 sudah menyadari kegunaan MCK.
"Kamu lihat sungai sudah bersih. Artinya mereka sudah tidak gunakan WC helikopter," kata Djarot.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MBM))
BERITA TERKAIT
