Jakarta: Sebanyak 243 bakal pasangan calon (bapaslon) peserta Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) 2020 terpantau melanggar protokol kesehatan pencegahan virus korona (covid-19). Hal itu terjadi saat pendaftaran pilkada.
"Hari pertama (Jumat, 4 September 2020) kami dapatkan data ada 141 bapaslon yang melanggar protokol kesehatan. Hari kedua (Sabtu, 5 September 2020) 102," kata anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar dalam konferensi pers daring, Senin, 7 September 2020.
Fritz belum membuka data pelanggaran pada hari terakhir pendaftaran pilkada, Minggu, 6 September 2020. Jenis pelanggaran protokol kesehatan juga belum dijelaskan secara detail.
Namun, selama ini penyelenggara pemilu terus mengingatkan peserta tak membawa massa saat pendaftaran Pilkada 2020. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus korona.
"Ada 20 bapaslon yang tetap datang ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) tanpa menyerahkan hasil swab dari sumah sakit," jelas Fritz.
Dia mengakui penerapan protokol kesehatan ini memang menjadi tantangan bagi semua pihak. Bawaslu pun mengharapkan ketegasan dari polisi, TNI, satuan polisi pamong praja (satpol PP), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri, hingga Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
"Proses pendafataran (diikuti) ada 687 (bapaslon) dan ada hampir setengahnya 243 tidak patuhi protokol pada saat datang ke KPU," keluh Fritz.
Pilkada 2020 digelar di 270 daerah yang meliputi 9 pemilihan gubernur, 224 pemilihan bupati, dan 37 pemilihan wali kota. Tahapan
pilkada serentak ini telah melalui masa pendaftaran pasangan calon dari Jumat hingga Minggu, 4-6 September 2020.
Baca:
KPUD dan TPS Dituntut Kreatif Memikat Pemilih
Hingga pukul 24.00 WIB, Minggu, 6 September, data KPU Pusat mencatat ada 687 bapaslon yang mendaftarkan diri ke KPU di daerah masing-masing. Mereka terdiri dari 22 bapaslon pemilihan gubernur, 570 bapaslon pemilihan bupati, dan 95 bapaslon pemilihan wali kota.
KPU akan menetapkan pasangan calon Pilkada 2020 pada Rabu, 23 September 2020. Peserta pilkada diberi kesempatan berkampanye dari Sabtu, 26 September 2020, hingga Sabtu, 5 Desember 2020. Pemungutan suara lalu berlangsung Rabu, 9 Desember 2020.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((OGI))