Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (
KPU) mendorong penyelenggara pemilu di daerah kreatif agar tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) Serentak 2020 meningkat. Mulai dari KPU daerah (KPUD) hingga penyelenggara di tingkat tempat pemungutan suara (TPS).
"Inovasi dan kreativitas penyelenggara juga penting untuk membangun suasana yang kondusif, menarik, dan tidak membosankan," kata Komisioner KPU I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi kepada
Medcom.id, Minggu, 6 September 2020.
KPUD sebagai penanggung jawab di daerah diharapkan menyusun strategi tersebut. Terlebih tingkat partisipasi pemilih dalam beberapa survei diprediksi masih rendah.
Contohnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan sebanyak 20-46 persen pemilih pada Pilkada Serentak 2020 enggan mendatangi TPS. Salah satu faktor yang mempengaruhi ialah kekhawatiran pemilih pada penularan covid-19.
Baca:
Dukungan Masyarakat di Pilkada 2020 Diklaim Cukup Tinggi
Raka Sandi menegaskan, pihaknya terus membangun kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pilkada. Protokol kesehatan bakal ditegakkan maksimal.
"Membangun keyakinan dan kepercayaan publik tentang pentingnya Pilkada. Kemudian meyakinkan Pilkada itu sehat dan aman dari penyebaran dan penularan covid-19," ujar Raka Sandi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))