Survei Terbaru Pilkada Kukar, Siapa Unggul?
Ilustrasi/Medcom.id
Jakarta: Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, diikuti tiga pasangan calon (paslon). Paslon no urut 1 adalah Edi Damansyah dan Rendi Solihin (Edi-Rendi), disusul paslon no urut dua Awang Yacoub Luthman dan Ahmad Zais (Awang-Zais), dan paslon no urut 3 Dendi Suryadi-Alif Turiadi (Dendi-Alif).
Siapa di antara ketiga paslon itu yang unggul hingga saat ini? Dari hasil survei SCL Taktika, paslon Edi-Rendi untuk sementara unggul. Pasangan ini meraup suara 60,6 persen (%). Disusul paslon Dendi-Alif 23,2%, dan Awang-Zais 3,6%.
"Sementara, jumlah undecided voters atau pemilih yang belum punya pilihan tersisa 12,7%," kata CEO SCL Taktika, Iqbal Themi, melalui keterangan tertulis, Minggu, 10 November 2024.
Iqbal mengatakan Sampel diambil pada periode 12 hingga 18 Oktober 2024. Menurut dia, pergeseran suara masih akan terus terjadi hingga hari pencoblosan pada 27 November.
Menurut dia, pergeseran dukungan politik pada Pilkada Kukar masih signifikan. Alasannya, SCL Taktika mencatat ada 36,4% pemilih Kukar yang masih akan mengubah pilihannya.
"Bagaimana pun, swing voters sebesar 36,4% masuk kategori tinggi dan menjadi faktor kunci yang menentukan pemenang Pilkada Kukar saat pencoblosan nanti,” kata Alumni Magister Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) tersebut.
Terkait keunggulan paslon Edi-Rendi, Iqbal mengatakan elektabilitas mereka memang cukup tinggi. Apalagi Edi merupakan petahana.
"Secara politik, unggulnya elektabilitas paslon petahana ini sejalan dengan tingginya tingkat approval rating atau masyarakat yang puas terhadap kinerja petahana selama memimpin Kukar," kata Iqbal.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((UWA))
Siapa di antara ketiga paslon itu yang unggul hingga saat ini? Dari hasil survei SCL Taktika, paslon Edi-Rendi untuk sementara unggul. Pasangan ini meraup suara 60,6 persen (%). Disusul paslon Dendi-Alif 23,2%, dan Awang-Zais 3,6%.
"Sementara, jumlah undecided voters atau pemilih yang belum punya pilihan tersisa 12,7%," kata CEO SCL Taktika, Iqbal Themi, melalui keterangan tertulis, Minggu, 10 November 2024.
Iqbal mengatakan Sampel diambil pada periode 12 hingga 18 Oktober 2024. Menurut dia, pergeseran suara masih akan terus terjadi hingga hari pencoblosan pada 27 November.
Menurut dia, pergeseran dukungan politik pada Pilkada Kukar masih signifikan. Alasannya, SCL Taktika mencatat ada 36,4% pemilih Kukar yang masih akan mengubah pilihannya.
"Bagaimana pun, swing voters sebesar 36,4% masuk kategori tinggi dan menjadi faktor kunci yang menentukan pemenang Pilkada Kukar saat pencoblosan nanti,” kata Alumni Magister Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) tersebut.
| Baca: Elektabilitas Dendi-Alif Unggul Jauh di Pilbup Kukar |
Terkait keunggulan paslon Edi-Rendi, Iqbal mengatakan elektabilitas mereka memang cukup tinggi. Apalagi Edi merupakan petahana.
"Secara politik, unggulnya elektabilitas paslon petahana ini sejalan dengan tingginya tingkat approval rating atau masyarakat yang puas terhadap kinerja petahana selama memimpin Kukar," kata Iqbal.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((UWA))
BERITA TERKAIT
