Jakarta: Calon gubernur (
cagub) Jakarta, Pramono Anung, telah menendatangani pakta integritas dengan warga
Kampung Bayam. Pakta integritas tersebut komitmen pihaknya menyelesaikan persoalan di Kampung Bayam.
"Ini sebagai bukti saya san Bang Doel betul-betul berkomitmen menyelesaikan persoalan Kampung Bayam," kata Pramono Pram saat mengunjungi Hunian Sementara (Huntara) Kampung Bayam, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utata, Kamis, 26 September 2024.
Eks Sekreyaris Kabinet (Seskab) itu menyebut salah satu poin yang termuat dalam pakta intergritas ialah upaya bersama antara warga dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menyelesaikan persoalan Kampung Bayam. "Poin utamanya adalah di poin 3, nomor 3 itu menyelesaikan persoalan bersama-sama dengan warga dan pemerintah daerah Jakarta," ungkap dia.
Eks Wakil Ketua DPR itu juga tak membantah pakta integritas ini juga berisikan keinginan warga untuk menempati rumah susun (
rusun) Kampung Susun Bayam (KSB). Pram menegaskan harga sewa yang telah disepakati di era kepimpinan Anies Baswedan harus direalisasikan.
"Dulu sudah disepakati bahwa warga mengharapkan iurannya Rp600 rbu tapi Jakpro sendiri (mematok) Rp 1,5 (juta) kemudian didiskon menjadi 50 persen, itukan tahapan-tahapan yang pernah terjadi dan itu dilanjutkan," sebut dia.
Pakta integritas tersebut diserahkan kepada Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon. Furqon menyebut dibutuhkan pertimbangan yang matang untuk membuat pakta integritas. Khususnya, menentukan siapa pasangan calon (paslon) yang tepat untuk diberikan pakta intergritas.
"Inisiatif kami. Kami ingin tahu. Memang enggak sehari dua hari. Kami mempelajari dulu calon-calon gubernur. Ternyata ini Oke. Mantep juga," kata Furqon.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))