Nabire: Lembaga survei Svadhyaya RISET Nusantara mengukur tingkat elektabilitas bakal calon bupati di Pemilihan Kabupaten (
Pilbup) Nabire, Papua Tengah. Petahana Mesak Magai bersaing ketat dengan Hugo Martinus Karubaba.
Elektabilitas Mesak sebesar 37,95 persen dan Hugo Martinus 33,53 persen. Elektabilitas bakal calon bupati lainnya hanya di bawah 5 persen, seperti Evan Ibo sebesar 2,39 persen, Oktovina Woromboni 1,87 persen, dan Albert Kayame 1,18 persen.
"Hasil top of mind para responden menunjukkan peluang besar bagi petahana Mesak Magai dan Hugo Martinus Karubaba," kata Direktur Svadhyaya Riset Nusantara, Gery Gugustomo, dalam keterangan pers, Rabu, 31 Juli 2024.
Sementara persentase swing voters atau belum menentukan pilihan masih cukup tinggi mencapai 18,09 persen, dan responden yang tidak memilih atau golput sebanyak 1,97 persen, serta responden memilih untuk tidak menjawab sebesar 3,05 persen.
"Sehingga selanjutnya, patut dinantikan langkah-langkah mereka untuk meraih sebanyak-banyaknya dukungan dari sekitar 18 persen swing voters," jelas Gery.
Gery mengatakan hasil kontestasi Pilkada Nabire tidak akan banyak berubah jika hanya diikuti tiga peserta. Mesak Magai dan Hugo Martinus Karubaba tampak masih bersaing ketat dengan masing-masing elektabilitas sebesar 38,84 persen dan 34,51 persen.
Sedangkan Evan Ibo hanya memiliki suara 3,15 persen. "Swing voters masih menjadi penentu kemenangan dari kedua calon teratas dengan angka 18,98 persen," ucap dia.
Dia menyampaikan hasil berbeda jika Mesak Magai memutuskan tidak kembali mengikuti Pilkada Nabire pada tahun ini. Tanpa kehadiran Mesak Magai, elektabilitas Hugo Martinus menjadi yang tertinggi dengan 44,05 persen.
Kemudian Oktavina Woromboni sebesar 9,24 persen, dan Albert Kayame hanya 4,72 persen. "Swing voters tampaknya masih cukup banyak pada kategori ini, menempati urutan kedua sebesar 23,60 persen," ujarnya.
Dia menyampaikan sebagian besar responden memilih bakal calon kepala daerah dengan melihat kepribadian yang baik serta kepedulian besar kepada masyarakat dengan persentase sebesar 40,61 persen. Selain itu, sebanyak 21,24 persen responden melihat kompetensi dan kebijaksanaan tokoh atau calon kepala daerah.
Sementara elektabilitas tertinggi untuk bakal calon wakil bupati Nabire, yakni Ones Iyai dengan 54,57 persen. Diikuti Kristofel Mara di angka 25,17 persen, Roy Wonda 11,80 persen, dan Udin Mardin 8,46 persen.
Survei dilakukan di empat daerah pemilihan (Dapil) yang terdiri atas 26 Distrik secara proporsional bedasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir, pada 18-24 Juli 2024
Jumlah sampel survei sebanyak 1.025 responden. Wawancara dilakukan secara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan kuesioner. Metode survei yang digunakan, yaitu pengambilan sampel secara acak bertingkat (stratified multistage random sampling), dengan margin of error (MoE) +/- 3,5 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
"Sebagai sebuah survei permulaan kita baru meng-capture preferensi sebelum adanya kampanye paslon," ujar Gery.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))