Yogyakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta menyebut jumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pilkada 2024 di wilayah ini bertambah sesuai hasil pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.

"Dari 648 (TPS) kemarin kita rapatkan menjadi 651," kata Ketua KPU Kota Yogyakarta Noor Harsya Aryosamodro di Yogyakarta, Selasa, 30 Juli 2024.

Setelah proses coklit rampung per 20 Juli 2024 dan hasilnya keluar, menurut dia, ada penambahan tiga TPS di Kota Yogyakarta, dua di antaranya di rumah tahanan (rutan) dan lapas dan satu TPS di Kampung Sitisewu, Gedongtengen, Kota Yogyakarta.

Penambahan 1 TPS di Kampung Sitisewu tersebut merupakan hasil dari pengawasan Panwaslu Kecamatan Gedongtengen yang kemudian memberikan saran perbaikan di Kampung Siti Sewu dengan jumlah pemilih 659 orang itu.
 

Baca juga: PKB Resmi Usung Acep Adang Ruhiat Sebagai Maju Pilkada Jabar 2024

Meski masih dicermati, menurut Harsya, dia memperkirakan ada penambahan daftar pemilih jika dibandingkan dengan DPT Pilpres 2024, yakni dari 321.645 pemilih menjadi 322.305 pemilih.

Jumlah data pemilih tersebut masih berpotensi mengalami perubahan sebab setelah penetapan daftar pemilih hasil pemutakhiran (DPHP), masih disusul dengan penetapan daftar pemilih sementara (DPS) untuk dicermati kembali hingga menjadi DPT.

"Naik dari DPT Pilpres kemarin. Tapi, nanti tidak tahu hasil dari DPHP kemudian menjadi DPS, kemudian DPT itu dinamikanya seperti apa. Kami masih menunggu siklus pemutakhiran daftar pemilih ini," kata dia.

Harsya menuturkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Yogyakarta bakal menggelar Rapat Pleno DPHP di level kelurahan mulai 1-3 Agustus 2024 dan di level kecamatan pada 5-7 Agustus 2024.

Berikutnya Rapat Pleno Daftar Pemilih Sementara (DPS) di KPU Kota Yogyakarta pada 9-11 Agustus 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((MEL))