Banjarmasin: Angka partisipasi masyarakat dalam
Pilkada serentak 2020 di Kalimantan Selatan hanya sekitar 60,6 persen dari 2,7 juta warga yang masuk daftar pemilih tetap (DPT). Tercatat lebih satu juta warga tidak menggunakan hak pilihnya (golput) dalam Pilkada.
"Kami belum melakukan penelitian terkait penyebab tingginya jumlah golput ini," kata Ketua KPU Kalsel, Sarmuji, Selasa, 15 Desember 2020.
Baca:
Pengunjung Candi Borobudur Sudah Tak Didampingi Guide
Dia menjelaskan merujuk perolehan suara masing-masing paslon pada pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel periode 2021-2024 yang diprediksi berkisar 800 ribu suara, maka suara golput menjadi pemenang Pilgub Kalsel edisi kali ini.
Rendahnya angka partisipasi masyarakat dalam Pilkada kali ini juga menjadi sorotan Komnas HAM yang turun langsung memantau pelaksanaan Pilkada di Kalsel beberapa waktu lalu.
Pada bagian lain kubu petahana pada Pilgub Kalsel, paslon Sahbirin Noor-Muhidin (BirinMu) mengklaim telah memenangkan Pilkada. Ini menjadi periode kedua Sahbirin terpilih menjadi orang nomor satu di Kalsel.
Ketua Tim Pemenangan BirinMu, M Rifqinizami Karsayuda, mengatakan pihaknya berani mendeklarasikan kemenangan Pilgub Kalsel karena mengantongi dokumen resmi C1 dan D1.
"Kami tidak berani klaim tanpa data. Formulir C1 sudah lama dipegang dan formulir D1 merupakan hasil pleno di tingkat kecamatan. Berdasarkan pleno kecamatan BirinMu unggul tipis atas H2D dengan persentase 50,24 persen berbanding 49,76 pesen," ungkapnya.
Kubu petahana memperoleh suara 851,828 berbanding 843,650 atau selisih 8.178. Berdasarkan data C1 yang dikumpulkan dari 9.069 TPS se-Kalsel, BirinMu mendapatkan suara 851.824 berbanding 843.662 milik H2D.
Kemudian pada data D1 terjadi kenaikan milik BirinMu menjadi 851.828, sedangkan H2D meraih 843.650. Dari data tersebut H2D unggul di 8 kabupaten/kota meliputi Banjarbaru, Banjarmasin, Tanah Laut, Kotabaru, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai Selatan.
Sedangkan BirinMu unggul di 5 kabupaten yaitu Balangan, Tanah Bumbu, Tapin, Banjar, dan Barito Kuala.
Jumlah DPT pada Pilkada serentak Kalsel 2020 sebanyak 2.793.811 pemilih. Sedangkan perolehan suara kedua paslon jika digabungkan sebanyak 1.695.478 suara atau 60,6 persen. Informasi dihimpun tipisnya selisih perolehan suara kedua paslon pada Pilgub Kalsel ini kemungkinan besar akan berlanjut pada gugatan di Mahkamah Konstitusi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))