medcom.id, Jakarta: Moderator yang memimpin debat kedua pilgub DKI telah menandatangani pakta integritas. Tina Talisa menyatakan bakal bersikap profesional saat memoderatori debat putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, hari ini.
"Saya sudah menandatangani pakta integritas. Wajib bagi saya untuk menjaga independensi dan netralitas," ujar Tina saat dimintai konfirmasi, tadi malam.
KPU DKI Jakarta telah menunjuk Eko Prasojo dan Tina Talisa untuk memimpin debat kedua. Eko Prasojo merupakan salah satu anggota kabinet di periode pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Tina diduga terafiliasi dengan Partai Demokrat.
Menurut Tina, seluruh tim kandidat juga telah menyetujui penetapan dirinya sebagai salah satu moderator. "Semua pihak telah bersepakat," ucap dia.
Ia menyatakan bakal menjaga kerahasiaan materi pertanyaan debat. Penyusunan materi pertanyaan di dalam debat, ujar dia, bukan menjadi kewenangan moderator, melainkan sepenuhnya merupakan hasil rancang-an tim perumus.
"Pertanyaan yang nanti diajukan sudah dirumuskan tim panelis. Jadi, itu bukan pertanyaan spontan," kata Tina.
Juru bicara tim pemenangan Anies-Sandi, Anggawira, berharap KPU DKI dalam menyiapkan teknis pelaksanaan pilkada, termasuk sesi debat kandidat, tetap mengedepankan netralitas dan adil. "Prinsipnya kami ingin semua berlaku adil dalam debat nanti. Kami juga tidak masalah dengan siapa pun moderatornya," ujarnya.
Cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tidak mempermasalahkan meski Tina pernah menjadi calon Wali Kota Bandung dari Partai Demokrat.
Basuki meminta warga tidak berpikir negatif terkait dengan pemilihan moderator tersebut. "Kalian jangan suuzan dululah. Besok (hari ini) de-ngerin saja gitu lo," ujarnya.
Sulit diganti
Komisioner KPU DKI Jakarta Dahlia Umar mengaku telah mengklarifikasi isu kedekatan Tina Talisa dengan Partai Demokrat dan calon gubernur nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono.
Menurut Dahlia, Tina mengaku tidak memiliki kedekatan khusus dengan calon gubernur dan bakal profesional menjalankan tugas sebagai moderator debat.
"Yang bersangkutan juga telah menandatangani pakta integritas dan menyatakan siap menjaga independensi dan netralitas ketika menjalankan tugas sebagai moderator. Dari data yang kami miliki, Tina juga tidak pernah tercatat sebagai kader atau ikut pelatihan partai politik," ujar Dahlia kepada
Media Indonesia di Jakarta, tadi malam.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno menambahkan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan laporan resmi atau bukti-bukti yang kuat mengenai kabar kedekatan Tina dengan salah satu partai politik atau pasangan calon. Menurut dia, mustahil untuk mengubah moderator menjelang berlangsungnya debat.
"Harus ada bukti yang kuat, dan sekarang kita belum terima laporan. Apalagi ini sudah injury time, jadi sulit untuk ganti. Kalaupun ada keberatan, seharusnya sejak awal disampaikan tim sukses sewaktu namanya (Tina) kita sampaikan kepada setiap tim sukses," ujarnya.
Acara debat juga disiarkan langsung
Metro TV hari ini dengan menampilkan narasumber Yunarto Wijaya, Zainal Arifin Mochtar, dan Rhenald Kasali. Dalam acara itu pasangan Agus-Sylvi diwakili Tjatur Sapto Edi, Basuki-Djarot oleh Adian Napitupulu, dan Anies-Sandi oleh Bambang Wijayanto. Acara digelar pukul 18.00 hingga pukul 23.00 WIB.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((OJE))