Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur (
NTT) minta polemik status kewarganegaraan Bupati terpilih Sabu Raijua, Orient P Riwu Kore dibawa ke jalur hukum. Sebab, KPU telah menetapkan Orient sebagai
kepala daerah setempat.
"Pencalonan sudah selesai, verifikasi berkas sudah selesai, kalau ada pihak-pihak lain menemukan dokumen baru dengan dugaan (pemalsuaan berkas kependudukan) silakan ke meja hukum yang ada," ujar Ketua KPU NTT Thomas Dohu kepada
Medcom.id, Selasa, 2 Februari 2021.
Tugas KPU telah selesai saat ditetapkannya calon kepala daerah terpilih. Orient, kata Thomas tidak lama lagi akan dilantik sebagai Bupati Sabu Raijua.
Menurut dia, saat ini proses administrasi telah rampung dan pihaknya tak bisa melakukan tindakan mengadang pelantikan Orient. KPU, kata dia, memiliki kewenangan melakukan tindakan tegas terhadap peserta yang terbukti melawan hukum saat tahap
pencalonan.
"Kalau ada produk hukum yang menyatakan hukum tetap, dia menggunakan (dokumen) paslu terbukti baru dilakukan seperti itu (diskualifikasi). Sekarang sudah selesai (tahapan pencalonan)," jelasnya.
Lebih lanjut, ia memastikan telah memverifikasi dan memvalidasi berkas kependudukan Bupati terpilih Sabu Raijua, Orient P Riwu Kore, sebagai syarat pencalonan. Tidak ada berkas yang menyatakan Orient sebagai warga negara Amerika Serikat (AS).
"Dia (Orient) warga negara Indonesia (WNI) berdasarkan dokumen kependudukan karena kami berbasis dokumen kependudukan (yang) diserahkan," tuturnya.
Baca: KPU NTT Klaim Bupati Terpilih Sabu Raijua WNI
Menurut dia, KPU NTT telah mengklarifikasi Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Kupang selaku pihak yang menerbitkan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) milik Orient. Dinas Dukcapil membenarkan telah menerbitkan KTP-el tersebut.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sabu Raijua menemukan fakta bila Orient P Riwu Kore warga negara asing (WNA). Hal tersebut telah dikonfirmasi kepada Kedutaan Besar AS untuk Indonesia.
"Kami kemarin email ke Kedubes Amerika bahwa benar saudara Orient warga negara Amerika Serikat," ujar Ketua Bawaslu Sabu Raijua Yudi Tagi Huma kepada
Medcom.id, Selasa, 2 Februari 2021.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))