Surabaya: C
alon wali kota Surabaya, Machfud Arifin, menjanjikan akan memberdayakan tenaga kerja alih daya di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satunya dengan membuka 100 ribu lapangan kerja.
"
Outsourcing ini tetap akan saya berdayakan di lingkungan pemerintah, tidak bisa kita merawat Kota Surabaya yang sedemikan besar ini tanpa bantuan mereka," ujar pria karib disapa Cak Machfud itu, Minggu, 27 September 2020.
Dia mengaku berkomitmen untuk menyejahterakan para tenaga kerja alih daya. Hal itu, kata dia, sejalan dengan visi dan misi memajukan Surabaya dengan membuka lapangan kerja.
"Komitmen saya juga untuk membuka lapangan pekerjaan, kalau ini kita hentikan tentunya akan menambah jumlah pengangguran di Kota Surabaya. Karena itu akan kami teruskan
outsourcing ini," terangnya.
Baca: Berkas Pasangan Kelana-Dwi Dinyatakan Lengkap
Dia melihat, kesejahteraan para tenaga kerja alih daya perlu diperhatikan. Kesejahteraan tidak hanya berupa penambahan insentif, tapi juga kebutuhan harian seperti multivitamin dan makanan bergizi.
"Tenaga
outsourcing juga perlu diperhatikan, bisa saja nanti kita berikan multivitamin atau sarapan seperti bubur karena mereka bekerja merawat Kota Surabaya," ujarnya.
Dia menekankan, pihaknya berkomitmen menyejahterakan seluruh masyarakat Surabaya. Termasuk seluruh tenaga kerja alih daya.
"Tagline saya menjelaskan komitmen saya jika nanti diamanahkan menjadi wali kota Surabaya yakni
maju kotane dan
makmur wargane. Warga ini harus makmur termasuk para
outsourcing," tukasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))